Perwira TNI Bantu Siswa SD Nias yang Tak Diajarkan Selama Sebulan

Senin 27 Jan 2025 - 16:06 WIB
Reporter : Lusiana Purba
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co - Sosok Mayjen TNI Rio Firdianto, yang menjabat sebagai Pangdam I/Bukit Barisan, menjadi perhatian publik setelah turun langsung membantu siswa di SDN 078481 Uluna’ai Hiligo’o, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, pada 23 Januari 2025. Kunjungan ini dilakukan setelah para siswa di sekolah tersebut terpaksa tidak mendapatkan pengajaran selama hampir sebulan akibat ketidakhadiran guru, yang disebabkan oleh kondisi cuaca buruk dan kurangnya infrastruktur jalan.

Pangdam I/BB segera menanggapi situasi ini dengan langkah cepat, mengerahkan Babinsa dari Kodim 0213/Nias untuk mengajar sementara. Dalam kesempatan itu, Mayjen TNI Rio Firdianto menegaskan pentingnya hak setiap anak untuk memperoleh pendidikan yang layak. Pihaknya bersama pemerintah daerah bertanggungjawab  memastikan anak-anak tidak tertinggal pendidikan.

Selain itu, beliau juga memberikan bantuan berupa seragam sekolah, perlengkapan, serta sembako kepada warga setempat, termasuk makanan bergizi untuk mendukung kesehatan dan semangat belajar siswa. Bantuan tersebut disambut gembira oleh para siswa dan masyarakat desa yang mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan.

Sosok Mayjen TNI Rio Firdianto

Mayjen TNI Rio Firdianto, yang lahir pada 1 Juni 1972, memiliki rekam jejak yang panjang dalam dunia militer. Lulusan Akademi Militer 1993 ini memiliki berbagai jabatan penting, termasuk sebagai Pa Sahli Tingkat III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI, serta Pangdam I/Bukit Barisan yang dipegangnya sejak 18 Oktober 2024. Sebelumnya, beliau juga pernah menjabat sebagai Asintel Danpaspampres dan berbagai posisi lainnya di TNI AD.

Karier militer Rio mencakup berbagai penugasan, baik di dalam negeri maupun luar negeri, seperti operasi pengamanan di Kalimantan Barat, Papua, dan juga pengamanan VVIP di negara-negara seperti Korea Selatan, Singapura, dan Australia.

Tindak Lanjut dari Keterlambatan Pengajaran

Kisah ini bermula ketika siswa SDN 078481 mengungkapkan keluhan mereka melalui video yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, siswa mengeluh bahwa meskipun guru datang untuk membunyikan lonceng, mereka tidak pernah mendapatkan pelajaran dan hanya menunggu tanpa adanya proses belajar mengajar. Keadaan ini berlangsung hampir satu bulan, yang tentu saja memprihatinkan bagi para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan mereka.

Setelah video tersebut viral, banyak pihak, termasuk pemerintah daerah, bergerak untuk mengatasi masalah ini. Peran serta TNI dalam menyediakan bantuan pengajaran sementara dan memastikan kelanjutan pendidikan menunjukkan bagaimana kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan TNI dapat memberikan solusi cepat bagi masalah yang ada di daerah terpencil.

Kunjungan Pangdam I/BB ke desa ini adalah bentuk nyata dari komitmen TNI dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan sosial masyarakat, terutama di wilayah yang terisolasi. (*)

Kategori :