Mutasi TNI Terbaru 2024: 65 Perwira TNI Angkatan Udara Digeser, Jenderal Baru Terbentuk

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Foto Dok/Net--

Radarlambar.bacakoran.co – Sebanyak 65 perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Udara (AU) mengalami mutasi dalam perubahan struktural yang diumumkan oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto. Mutasi ini merupakan bagian dari Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024 yang dirilis pada 6 Desember 2024, mengenai pemberhentian dan pengangkatan pejabat di lingkungan TNI.

Secara keseluruhan, Panglima TNI melakukan rotasi terhadap 300 Pati TNI yang mencakup TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Dalam rincian tersebut, 143 Pati TNI AD, 92 Pati TNI AL, dan 65 Pati TNI AU termasuk dalam daftar perubahan jabatan ini.

Dalam penjelasannya, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal Hariyanto, menyebutkan bahwa keputusan mutasi ini untuk memastikan kualitas dan efektivitas operasional dalam struktur TNI. Ia menekankan pentingnya mutasi tersebut untuk mendukung peningkatan kinerja TNI dalam berbagai aspek, terutama dalam operasional dan strategi pembangunan pertahanan negara.

Salah satu sorotan utama dalam mutasi kali ini adalah pergeseran sejumlah nama-nama baru dalam jajaran pimpinan, termasuk pergeseran jenderal baru di TNI AU. Beberapa perubahan signifikan antara lain:

Kolonel Pas Anis Nurwahyudi dipromosikan dari jabatan Ses It Kopasgat menjadi Ir Kopasgat.

Kolonel Adm Mukhtar Bakhrong yang sebelumnya menjabat Paban II/Bindik Spers TNI kini menjabat sebagai Dirkersamik Sesko TNI.

Kolonel Pnb Yose Ridha, sebelumnya bertugas di Paban IV/Hublu Sintelau, dipindahkan ke posisi sebagai Atase Pertahanan di Washington DC, Amerika Serikat.

Selain itu, sejumlah perwira tinggi lainnya turut mengalami mutasi yang melibatkan pengalihan tugas ke posisi baru, seperti Marsma TNI Dwiana Pilihanto yang sebelumnya menjabat Direktur Kontra Intelijen Siber di BNN, kini akan memegang posisi sebagai Kepala BINDA Jambi. Marsda TNI Danet Hendriyanto juga berpindah jabatan dari Kapuslaiklambangjaau menjadi Staf Khusus Kasau.

Beberapa nama lainnya yang turut mengalami perubahan posisi antara lain Marsma TNI Andi Wijaya, yang berpindah dari Asisten Operasi TNI Angkatan Udara menjadi Kepala Pusat Latihan Operasi Keamanan Udara, serta Marsma TNI Palito Sitorus yang diangkat sebagai Asisten Perencanaan dan Pengembangan TNI Angkatan Udara.

Selain perubahan di level perwira tinggi, beberapa pejabat dengan posisi strategis juga mengalami rotasi, termasuk di bidang intelijen, logistik, dan hubungan luar negeri. Para pejabat yang dipindahkan diharapkan dapat membawa semangat baru dalam memperkuat pertahanan negara, terutama dalam menghadapi tantangan keamanan global yang semakin kompleks.

Mutasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas di TNI AU, serta menciptakan suasana kerja yang dinamis dengan pemimpin-pemimpin yang memiliki kapabilitas dan pengalaman yang relevan untuk masa depan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan