AIRHITAM - Pada pemanfaatan anggaran Dana Desa (DD) di tahun 2023, Pekon Semarang Jaya, Kecamatan Airhitam, Kabupaten Lampung Barat memfokuskan pada penyaluran bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat berupa Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dan Program Ketahanan Pangan.
Hal itu sebagai upaya menghapus kemiskinan ekstrim imbas dari pandemi covid 19 yang melanda belahan dunia 2020 dan dampak inflasi 2022.
Dan dalam menyikapi itu, Pemerintah Pekon Semarangjaya, Kecamatan Airhitam, Kabupaten Lampung Barat melaksanakan sesuai dengan regulasi yang di tentukan baik jumlah minimal dan maksimal maupun sasaran penerima.
Dimana untuk BLT DD di salurkan kepada 25 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dana tersebut tujuannya agar dimanfaatkan masyarakat untuk mencukupi kebutuhan pokok, kesehatan bahkan dapat di kembangkan dalam usaha.
Begitu juga dengan Program Ketahanan Pangan. Di gulirkan kepada masyarakat untuk menambahkan pendapatan keluarga dan untuk mencukupi pemenuhan makanan bergizi berupa bantuan pembesaran kambing dan ayam yang memiliki kaya protein.
Peratin Damsiri Ahmad, menyampaikan harapkan melalui upaya yang dilakukan dalam memanfaatkan DD mampu meraih peningkatan ekonomi masyarakat. Pasalnya, keterpurukan ekonomi masyarakat pekon tersebut selain dampak dari pandemi Covid-19.
Juga karena menurunnya ekonomi warga juga akibat musim kemarau dan dalam beberapa tahun ini anjloknya buah kopi yang menjadi usaha mayoritas penduduk di pekon tersebut.
Seperti diketahui Semarang Jaya, dengan Indeks Desa Membangun (IDM) sebagai Desa Mandiri. Merupakan pemukiman yang memiliki keistimewaan sendiri menjadi pusat pemerintahan kecamatan dengan adanya kantor kecamatan, kantor PLKB.
Namun, meski demikian masih banyak PR yang harus di gapai pekon tersebut terutama sektor pembangunan infrastuktur fisik mulai dari akses transportasi jalan lingkungan hingga jalan usaha tani dan lainnya.
Meski, upaya pembangunan terutama melalui Dana Desa (DD) terus dilakukan, tapi dengan keterbatasan dana dan banyaknya kebutuhan lain tentunya apa yang jadi target, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) harus dilakukan secara bertahap.
Damsiri Ahmad menyampaikan, dalam menjalankan roda pemerintahan pekon jelas banyak tantangan yang dialami. Dan tuntutan yang harus dilaksanakan khususnya untuk melahirkan inovasi-inovasi demi kemajuan dan kemandirian pekon.
Karena itu, pihaknya berharap pemerintah terus mendorong kebutuhan masyarakat dan pemerintahan pekon melalui program-program bantuan. Seperti fi sektor perkebunan, pertanian hingga peternakan maupun untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak melalui kelompok masyarakat, atau home industri yang mulai bertumbuh dalam kehidupan masyarakat.
“Melalui sentuhan program yang digulirkan pemerintah yang sifatnya menyentuh langsung masyarakat tentu akan memberikan dampak besar bangkitnya ekonomi warga,” sebutnya.
Pada kesempatan itu peratin mengajak masyarakat untuk terus mendukung apa yang jadi program pemerintah mulai dari tingkat pekon, kecamatan, kabupaten dan seterusnya. Begitu juga terhadap jajaran aparatur pekon maupun organisasi kelembagaan pekon tetap melaksanakan kerja nyata dalam meraih apa yang menjadi target dan harapan. (rinto/haris)