Anggaran Terpangkas, DAK Fisik Pesisir Barat Tersisa Rp13,1 Miliar

Senin 10 Feb 2025 - 20:08 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda
Editor : Mujitahidin

PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat, terdapat dua bidang Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dihapus oleh pemerintah pusat sehingga tidak tersedia di tahun 2025 ini.

Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi, Komarudin, S.T., M.M., mendampingi Kepala Bapelitbangda, Syaifullah, S.Pi., mengatakan, di akhir tahun 2024 lalu, alokasi DAK untuk tahun 2025 telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Sebelumnya anggaran DAK sudah ditetapkan, tapi dengan adanya Keputusan Menteri Keuangan (Kepmenkeu) No. 29/2025 tentang penyesuaian rincian alokasi transfer ke daerah, maka ada dua bidang anggaran DAK yang hilang,” kata dia.

Dijelaskannya, dua bidang alokasi DAK yang dihapus oleh pemerintah pusat itu seperti DAK Bidang Jalan sebsar Rp30.639.819.000 dan DAK Bidang Irigasi sebesar Rp755.542.000.

“Anggaran DAK Bidang Jalan itu merupakan anggaran DAK paling besar yang diterima tahun ini, sehingga pengurangan DAK tahun ini cukup besar,” jelasnya.

Ditambahkannya, dengan hilangnya dua bidang DAK itu, kini tinggal tersisa empat bidang DAK fisik lagi yang tersedia, seperti DAK Bidang Pendidikan sebesar Rp207.928.000, Bidang Kesehatan sebesar Rp4.955.904.000, Bidang Air Minum sebesar Rp4.473.470.000 dan Bidang Sanitasi sebesar Rp3.503.691.000.

“Jumlah total anggaran DAK Fisik hingga kini tinggal Rp13.140.993.000, jumlah anggaran DAK tersebut yang akan dimaksimalkan penggunaanya oleh seluruh OPD sasaran,” terangnya.

Sementara itu, Kadis PUPR Pesbar, Tanwir, S.E., membenarkan bahwa, tahun ini tidak ada kegiatan peningkatan badan jalan yang dilaksanakan melalui anggaran DAK, begitu juga dengan sarana irigasi.

“Kebijakan itu merupakan keputusan dari pemerintah pusat, kami tidak bisa berbuat banyak, sehingga hilangnya anggaran DAK tahun ini tidak bisa dipertahankan,” ungkapnya.

Ditambahkannya, melalui anggaran APBD tahun 2025, tidak ada kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Pesbar melalui Dinas PUPR, sehingga pihaknya hanya akan memaksimalkan keberadaan anggaran DAK yang tersedia.

“Dari APBD juga tahun ini tidak ada kegiatan yang kami laksanakan, lagi-lagi karena kondisi anggaran yang tidak memungkinkan,” pungkasnya. *

Kategori :