Pertumbuhan Penduduk Pesbar Capai 177.430 Jiwa

Selasa 11 Feb 2025 - 19:14 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Mujitahidin

PESISIR TENGAH - Jumlah penduduk di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat, pada tahun 2024 jumlah penduduk tercatat sebanyak 177.430 jiwa, dengan rincian 91.926 laki-laki dan 85.504 perempuan. Angka itu menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan semester pertama tahun 2024, di mana jumlah penduduk tercatat mencapai 175.769 jiwa.

Kepala Disdukcapil Pesbar, Murliana, S.Sos., M.Sc., mengatakan, laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Pesbar mengalami peningkatan dengan laju pertumbuhan mencapai 0,47 persen. Pertumbuhan penduduk ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, seperti angka kelahiran, perpindahan penduduk, serta dinamika sosial yang terjadi di masyarakat.

“Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat tentu memberikan tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan, terutama terkait penyediaan fasilitas umum dan pelayanan publik,” katanya, Selasa 11 Februari 2025.

Karena itu, lanjutnya, Pemkab Pesbar terus berupaya untuk memastikan bahwa data kependudukan selalu diperbarui agar menjadi acuan dalam kebijakan yang tepat sasaran. Selain itu, kepadatan penduduk di Kabupaten Pesbar saat ini mencapai 60,36 jiwa/km² dengan luas wilayah 2.939,598 km². Sementara itu, rasio jenis kelamin tercatat sebesar 107,51, yang berarti terdapat sekitar 107 laki-laki untuk setiap 100 perempuan.

“Disdukcapil Pesbar akan terus berupaya meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan, baik dalam hal pencatatan kelahiran, kematian, maupun perubahan status kependudukan lainnya,” jelasnya.

Masih kata dia, hal ini dilakukan guna memastikan bahwa setiap warga memiliki dokumen kependudukan yang sah dan valid, sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan administrasi, termasuk akses layanan kesehatan, pendidikan, hingga bantuan sosial. Sehingga diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu memperbarui data kependudukan mereka, termasuk melaporkan kelahiran, kematian, maupun perpindahan tempat tinggal.

“Data yang valid sangat penting dalam menentukan arah pembangunan daerah serta kebijakan-kebijakan strategis lainnya. Peningkatan jumlah penduduk juga menjadi salah satu indikator perkembangan suatu daerah,” pungkasnya. *

Kategori :