Jika skenario ini terjadi, maka Eropa perlu mengambil langkah sendiri untuk mendukung Ukraina, tanpa terlalu bergantung pada kebijakan Washington.
Para pengamat geopolitik menilai bahwa Eropa harus mulai mengurangi ketergantungan mereka terhadap AS dalam isu-isu keamanan dan memperkuat kemandirian strategis.
Dengan semakin dekatnya pemilu di AS, kebijakan luar negeri Trump pun bisa berubah sewaktu-waktu, sehingga Eropa harus siap menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi.
Situasi ini semakin menjadi perhatian dunia, terutama mengenai bagaimana Eropa akan merespons perkembangan yang terjadi.
Apakah KTT darurat di Paris akan menghasilkan kebijakan konkret yang memperkuat posisi Eropa?
Ataukah perbedaan kepentingan dalam NATO justru semakin memperdalam perpecahan di dalam aliansi? Jawabannya akan terungkap dalam waktu dekat. (*)