PESISIR TENGAH – Sejumlah titik jalan lingkar di Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengalami kerusakan, seperti di pemangku lioh buntor, Pekon Seray. Saat hujan badan jalan di pemangku itu menjadi kubangan sehingga sulit dilalui kendaraan.
Arif., salah seorang warga, mengatakan kerusakan pada badan jalan tersbeut sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir, namun belum ada upaya perbaikan yang dilakukan oleh Pemkab setempat.
“ Kerusakan badan jalan itu sudah terjadi sejak beberap tahun terakhir, meski sudah ada kerusakan dan setiap hari dilalui oleh masyarakat, namun belum ada upaya perbaikan yang dilakukan,” kata dia.
Dijelaskannya, saat musim hujan seperti sekarang, sepanjang jalan tersebut dipenuhi genangan air sehingga menyulitkan masyarakat untuk melintas, karena takut terperosok dan terjatuh.
“ Kalau hujan seperti sekarang pasti badan jalan ini digenangi air, kita harus berhati-hati saat melintas, karena khawatir terperosok dan jatuh kedalam kubangan air itu,” jelasnya.
Menurutnya, kubangan pada badan jalan tersebut diperparah karena pada kedua sisi badan jalan tidak ada salura drainase untuk pembuangan air, sehingga air tetap menggenang dan membuat kerusakan pada badan jalan semakin parah.
“ Tidak ada drainase pada kedua sisi di sepanjang badan jalan ini, jadi saat hujan air tetap menggenang di badan jalan, belum lagi ada warga yang membuang limbah rumah tangga hingga ke badan jalan,” terangnya.
Pihaknya berharap, perbaikan pada badan jalan tersbeut bisa dilakukan, sehingga masyarakat bisa melintas dengan aman dan nyaman sehingga tidak khawatir terjatuh kedalam genangan air.
“ Kami hanya bisa berharap, badan jalan yang serusak ini bisa dilakukan perbaikan, apalagi kondisi nini sudha berlangsung lama, tapi tidak ada upaya untuk dilakukan perbaikan,” pungkasnya. (yogi/*)