Jejak Sunan Ampel dalam Perkembangan Islam di Nusantara (Bagian I)

Selasa 04 Mar 2025 - 14:01 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Budi Setiawan

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Wali Songo dikenal sebagai sembilan ulama besar yang berperan penting dalam penyebaran Islam di tanah Jawa. 

Di antara mereka, Sunan Ampel menjadi sosok yang memiliki pengaruh besar, terutama melalui metode dakwahnya yang khas, salah satunya ajaran Moh Limo.

Sunan Ampel, yang memiliki nama asli Raden Rahmat, adalah putra sulung dari Maulana Malik Ibrahim. 

Ia lahir pada tahun 1401 M di Champa, sebuah wilayah yang dalam berbagai sumber sejarah dikaitkan dengan Malaka atau Aceh. Kini, makamnya berada di kompleks Masjid Ampel, Surabaya.

Sejak kecil, Raden Rahmat menunjukkan ketekunan dalam menimba ilmu agama. 

Nama "Ampel" sendiri merujuk pada tempat tinggalnya, yakni Ampel Denta, yang sekarang menjadi bagian dari Surabaya. 

Ia datang ke Pulau Jawa pada tahun 1443 M bersama saudaranya, Sayid Ali Murtadho. 

Sebelum menetap di Jawa, mereka sempat tinggal di Palembang selama tiga tahun, kemudian melanjutkan perjalanan ke Gresik dan Majapahit.

Di Majapahit, Raden Rahmat mendapat sambutan di istana bibinya, Putri Dwarawati, yang merupakan istri Prabu Sri Kertawijaya. 

Keberadaannya di lingkungan istana menjadi awal mula perjuangannya dalam menyebarkan ajaran Islam. 

Secara bertahap, ia mulai mengenalkan Islam kepada keluarga kerajaan dan masyarakat sekitar.(*)

Kategori :