Kerajaan Lamuri: Awal Mula Islam dan Cikal Bakal Aceh Darussalam

Kerajaan Lamuri Awal Mula Islam dan Cikal Bakal Aceh Darussalam. foto/net--
Radarlambar.bacakoran.co -
Di balik gemerlap sejarah Samudera Pasai dan kejayaan Aceh Darussalam, ada sebuah kerajaan yang menjadi pintu gerbang awal penyebaran Islam di ujung barat Nusantara: Kerajaan Lamuri. Meskipun demikian namanya tidak sepopuler kerajaan-kerajaan besar lainnya peran Lamuri dalam membentuk identitas Islam serta politik Aceh tidak dapat diabaikan.
Kerajaan yang diyakini sudah berdiri sejak abad ke-9 ini awalnya bercorak Hindu. Namun seiring masuknya pengaruh luar lewat jalur perdagangan, Lamuri pun perlahan mengalami islamisasi. Bahkan, proses itu terjadi sebelum munculnya kerajaan-kerajaan besar seperti Pasai dan Perlak.
Yang menarik, jejak Lamuri lebih banyak ditemukan dalam catatan-catatan asing. Para pelaut dan pedagang dari Arab, China, hingga Italia menuliskan kisah tentang negeri ini. Nama Lamuri pun muncul dalam berbagai bentuk: dari Lanli versi catatan Tiongkok, hingga Lamri menurut Marco Polo. Hal ini membuktikan satu hal—Lamuri bukan kerajaan terpencil, melainkan pusat perdagangan internasional.
Letaknya strategis itu membuat Lamuri salah satu pelabuhan penting di jalur laut dunia. Kapur barus, rempah-rempah serta hasil bumi lainnya menjadi komoditas unggulan yang menarik kapal-kapal asing singgah. Laksamana Cheng Ho dan Marco Polo bahkan disebut pernah berlabuh di sini.
Namun, seperti banyak kisah kerajaan besar lainnya, masa keemasan Lamuri pun meredup. Konflik internal dan tekanan dari kerajaan-kerajaan tetangga seperti Pidie dan Darul Kamal memaksa Lamuri memindahkan pusat kekuasaannya ke Makota Alam. Dari sini, babak baru sejarah pun dimulai.
Sebuah pernikahan politik antara Ali Mughayat Syah—putra Raja Lamuri serta putri Raja Darul Kamal menjadi titik balik dimana dari hubungan tersebut lahirlah Kesultanan Aceh Darussalam yang kelak dikenal sebagai salah satu kerajaan Islam terkuat di Asia Tenggara.
Meskipun kini namanya nyaris tenggelam di balik sejarah besar Aceh, Lamuri sesungguhnya adalah fondasi penting dari identitas Aceh yang kita kenal hari ini. Ia adalah penjaga gerbang masuknya Islam ke barat Nusantara, dan titik awal terbentuknya kekuatan besar yang pernah menantang pengaruh kolonial di Selat Malaka.
(*)