Atarbawang Bahas Stunting, Maksimalkan Pencegahan dan Penanggulangan

Selasa 09 Jan 2024 - 22:35 WIB
Reporter : Edi
Editor : Haris T

BATUKETULIS - Pemerintah Pekon Atarbawang, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat siap mendukung upaya pencegahan dan penanganan stunting dengan memaksimalkan penyerapan alokasi dana desa (DD) tahun anggaran 2024.

Hal itu disampaikan Peratin Atarbawang Muksir dalam kegiatan rembug stunting yang digelar Pemerintah Pekon setempat bersama unsur lintas sektoral yang dihadiri Camat Batuketulis Sri Handayani, S.H, M.M, Plt Sekcam Batuketulis Amirulloh S.H, Babinsa, Babinkamtibmas, Puskesmas, TP -PKK serta para kader posyandu.

Membuka kegiatan itu, Camat Batuketulis Sri Handayani menerangkan perlunya kerjasama lintas sektoral dalam upaya memaksimalkan pencegahan dan penanggulangan stunting. Karena masalah stunting bukan hanya menjadi tugas tenaga kesehatan dan pemerintah saja namun juga dibutuhkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

“Selain pemerintah dan tenaga kesehatan, dibutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat serta pendampingan dari para stakeholder agar pencegahan dan penanggulangan stunting bisa lebih maksimal sehingga tidak ada lagi kasus stunting di Kecamatan Batuketulis,” pesannya 

 Ditempat yang sama, Peratin Atarbawang Muksir juga menerangkan kegiatan rembuk stunting ini merupakan bagian dari proses untuk menentukan langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan untuk menekan angka penderita stunting di wilayah tersebut

“Ada sejumlah program kegiatan yang akan kita laksanakan dalam rangka pencegahan stunting, kegiatan itu berkaitan dengan peningkatan pelayanan kesehatan seperti posyandu dan pemenuhan fasilitas dan sarana prasarana lainnya,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa ada beberapa faktor penyebab stunting diantaranya yakni rendahnya asupan gizi dan status kesehatan, akses terhadap pangan bergizi, praktik pemberian makanan pada bayi dan anak, akses terhadap pelayanan kesehatan dalam akses terhadap kesehatan lingkungan seperti tersedianya air bersih dan sanitasi. 

“Jadi melalui rembuk stunting ini besar harapan kita untuk dapat meningkatkan kepedulian dan peran masyarakat dalam membantu masalah gizi wanita hamil dan menyusui, karena yang kita pahami bahwa masalah stunting berkaitan dengan kondisi kesehatan dan kecerdasan anak nantinya,” imbuhnya. (edi/haris) 

 

Kategori :