Kekayaan Budaya Suku Mandar, Tradisi Unik yang Tetap Lestari

Minggu 23 Mar 2025 - 12:22 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Budi Setiawan

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Provinsi Sulawesi Barat, yang resmi berdiri pada 5 Oktober 2004, menyimpan kekayaan budaya yang khas.

Salah satu warisan budaya yang tetap lestari adalah tradisi Suku Mandar.

Sebagai kelompok etnis terbesar di provinsi ini, masyarakat Mandar mempertahankan berbagai kebiasaan yang mencerminkan identitas dan warisan budaya mereka.

 

- Kalindaqdaq

Kalindaqdaq adalah seni bertutur yang menggunakan perumpamaan untuk menyampaikan pesan secara halus, sering kali berbentuk sindiran atau motivasi. Tradisi ini juga digunakan dalam puisi romantis maupun ungkapan aspirasi masyarakat. Keindahan bahasa yang terkandung dalam Kalindaqdaq menjadikannya bagian penting dalam kehidupan sosial Suku Mandar.

 

- Sayyang Pattu’du

Tradisi Sayyang Pattu’du, merupakan salah satu tradisi syukuran bagi anak-anak yang telah khatam Al-Qur'an. Prosesi ini ditandai dengan arakan keliling kampung, di mana kuda yang dihiasi dengan aksesoris berwarna-warni menari mengikuti irama musik. Selain itu, Sayyang Pattu’du juga sering diadakan dalam pernikahan serta penyambutan tamu kehormatan. Keunikan tradisi ini menjadikannya atraksi budaya yang menarik bagi wisatawan.

 

- Perahu Sandeq

Perahu Sandeq merupakan perahu bercadik khas Mandar yang melambangkan keahlian pelaut dalam menjelajahi lautan. Sejarah mencatat bahwa perahu ini mampu mengarungi perairan hingga ke berbagai negara. Keunikan dan daya jelajahnya menjadikan Perahu Sandeq sebagai ikon budaya dan daya tarik wisata, terutama saat perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

 

- Festival Sandeq Race

Festival Sandeq Race digelar setiap tahun untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI. Perlombaan ini menarik perhatian wisatawan dan pecinta budaya maritim, dengan rute perjalanan yang menantang. Selain sebagai ajang kompetisi, festival ini juga menjadi bentuk pelestarian warisan budaya Mandar.

Kategori :