PESISIR TENGAH - Dinas Perikanan (Diskan), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mencatat capaian produksi budidaya ikan air tawar di kabupaten setempat selama tahun 2023 melampaui target yang telah ditetapkan.
Kadis Perikanan, Armen Qodar, S.P., mengatakan tahun 2023 lalu jumlah produksi ikan air tawar di Kabupaten setempat mencapai 217,47 ton, atau jauh melampaui target yang ditetapkan 189,25 ton.
“ Realisasi produksi budidaya ikan air tawar melebihi target yang telah kita tetapkan. Jumlah 217,47 ton itu berasal dari sejumlah jenis ikan yang dibudidayakan oleh kelompok perikanan,” kata dia.
Dijelaskannya, terdapat ratusan kelompok pembudidaya ikan air tawar yang aktif melaksanakan kegiatan budidaya di tahun 2023 lalu, hasilnya cukup bagus meski tahun lalu bantuan disiapkan cukup minim.
“ Biasanya kita menyiapkan bantuan bibit ikan kepada para kelompok. Hal itu bertujuan untuk mendongkrak produksi ikan air tawar di kabupaten ini. Tapi tahun ini tidak banyak bantuan yang diberikan ke kelompok,” jelasnya.
Dipaparkannya, terdapat empat jenis ikan air tawar yang dibudidayakan oleh kelompok perikanan air tawar, mulai dari Ikan Nila, Ikan Lele, Ikan Gurame dan Ikan Mas.
“ Dari empat jenis ikan itu, produksi ikan nila yang paling besar mencapai, kemudian Ikan Lele, Ikan Gurame dan Ikan Mas, hal itu karena ikan nila dan ikan lele yang banyak di hudidaya oleh kelompok,” terangnya.
Pihaknya berharap, pada tahun ini produksi ikan air tawar bisa lebih banyak lagi dari tahun 2023 lalu, karena itu pihaknya akan rutin memberikan pendampingan kepada kelompok agar hasil produksi lebih baik.
“ Kita akan terus memberikan pendampingan kepada kelompok budidaya, dan juga mengupayakan agar ada bantuan yang diberikan ke kelompok sehingga hasil produksi lebih meningkat lagi setiap tahunnya,” pungkasnya. (*)