Radarlambar.Bacakoran.co – Tren modifikasi ekstrem pada truk terus berkembang di Indonesia, menarik minat banyak penggemar otomotif. Salah satu contohnya adalah Mitsubishi Fuso Canter yang dipamerkan di kantor PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) beberapa waktu lalu. Modifikasi yang dilakukan pada truk ini sangat mencolok dan menelan biaya yang fantastis.
Truk Canter ini tampil unik dengan desain yang telah mengalami banyak perubahan. Seluruh bodinya dihiasi dengan airbrush yang mencolok. Tak hanya itu, bodi kit elektrik juga dipasang pada bagian depan, samping kiri dan kanan, serta belakang. Truk ini juga dilengkapi empat layar LED yang ditempatkan di atas kepala truk dengan penutup hidrolik.
Tidak hanya eksteriornya yang diubah, bagian interior truk juga mengalami modifikasi signifikan. Speaker tambahan terpasang di doortrim, sementara layar LED dipasang di atas dashboard. Selain itu, terdapat subwoofer untuk menambah pengalaman audio yang lebih maksimal. Modifikasi interior ini dikerjakan oleh Automax dari Cilacap.
Menurut Ipung dari Automax, modifikasi truk ini dikerjakan oleh karoseri Bawor Maju Jaya dan memakan waktu lebih dari 1,5 tahun. Truk ini dimiliki oleh H Opik, seorang pengusaha tekstil dari Pasadena, Bandung, yang memang dikenal sebagai penggemar modifikasi truk. Namun, truk ini tidak digunakan untuk bekerja, melainkan khusus untuk kontes.
Sementara itu, Dadang, perwakilan dari pemilik truk, mengungkapkan bahwa total biaya modifikasi mencapai Rp 700 juta. Truk ini berbasis Canter FE 84G, dengan biaya modifikasi interior mencapai Rp 300 juta, sementara modifikasi bodi menelan biaya sekitar Rp 400 juta.
Truk modifikasi ini juga telah menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan bergengsi King of The King dalam ajang kontes modifikasi di Bandung dan Purbalingga. Dengan semakin maraknya tren modifikasi truk ekstrem, para penggemar otomotif terus berinovasi menciptakan desain unik yang semakin menarik perhatian publik.(yogi/*)