Rayakan Nyepi, Umat Hindu di Pesbar Gelar Berbagai Rangkaian Upacara

Jumat 28 Mar 2025 - 16:57 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Mujitahidin

Radarlambar.Bacakoran.co - Umat Hindu di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), turut merayakan Hari Raya Nyepi dalam menyambut Tahun Baru Saka 1947. Perayaan ini menjadi momen sakral bagi 369 kepala keluarga yang tersebar di tiga Kecamatan dan tergabung dalam 10 desa adat.

Ketua PHDI Kabupaten Pesisir Barat, Gusti Kade Artawan, mengatakan, dalam rangka Hari Raya Nyepi, berbagai rangkaian upacara telah digelar, diawali dengan Upacara Melasti pada Rabu 26 Maret 2025, di Pura Segara Tirta Bhuana, Dusun Baliyoga, Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, dalam upacara Melasti itu diikuti oleh sekitar 1.000 umat Hindu se-Kabupaten setempat. Prosesi ini bertujuan untuk menyucikan diri secara jasmani dan rohani dengan melarung sesaji ke laut serta mengambil Tirta Amerta, air suci yang digunakan untuk mensucikan diri dan sarana ibadah.

“Dengan prosesi ini, umat Hindu akan memasuki Catur Brata Penyepian dalam keadaan suci lahir dan batin,” ujarnya pada Jumat, 28 Maret 2025.  

Selanjutnya, pada hari yang sama, dilaksanakan Upacara Tawur Kesanga yang memiliki filosofi harmonisasi antara manusia, alam, dan Bhuta. Ritual ini diawali dengan persembahan sesaji di perempatan desa, kemudian pada Jumat 28 Maret 2025 dilanjutkan dengan arak-arakan Ogoh-ogoh, simbol Bhuta atau raksasa yang nantinya dibakar di ujung desa.

“Dengan pembakaran Ogoh-ogoh, diharapkan alam kembali harmonis dan Bhuta tidak mengganggu manusia yang akan melaksanakan Nyepi,” jelasnya.  

Anggota DPRD Pesbar itu mengatakan, untuk puncak Hari Raya Nyepi jatuh pada Sabtu 29 Maret 2025. Umat Hindu di Pesbar menjalankan Catur Brata Penyepian yang terdiri dari Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak menikmati hiburan).

“Dalam 24 jam, umat Hindu melaksanakan puasa serta memperbanyak doa, japa dan meditasi agar tahun yang baru membawa berkah dan kesejahteraan,” katanya.  

Ditambahkannya, perayaan Nyepi tahun 2025 ini bertepatan dengan Tumpek Bubuh, yakni hari persembahan kepada tumbuh-tumbuhan, yang jatuh 25 hari sebelum Galungan. Sesuai edaran PHDI Pusat, umat Hindu tetap melaksanakan Tumpek Bubuh pada Sabtu 29 Maret 2025, mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, tanpa mengurangi makna perayaan Nyepi. Selain itu pihaknya berharap dengan upacara itu, kesejahteraan alam semesta dan manusia semakin terwujud.

Dikatakannya, pihaknya juga berharap seluruh umat Hindu di Pesbar serta masyarakat secara umum memperoleh keberkahan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam bertani, berdagang, maupun bekerja. Selain itu juga diharapkan seluruh umat hindu untuk tetap menjaga kerukunan antarumat beragama, terutama karena perayaan Nyepi tahun ini berdekatan dengan Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Mari kita saling menghormati dan menjaga keharmonisan antar umat beragama agar tercipta kedamaian. Selamat Hari Raya Nyepi, Memayu Hayuning Bawono,” tutupnya. (yayan/*)

Kategori :