5 Tanda Perubahan Kuku yang Bisa Mengindikasikan Penyakit Ginjal Kronis

Jumat 28 Mar 2025 - 17:23 WIB
Reporter : Lusiana Purba
Editor : Budi Setiawan

Ketidakseimbangan mineral seperti kalsium dan fosfor dalam tubuh dapat menyebabkan kuku menjadi lebih rapuh, mudah patah, atau bahkan terkelupas. Hal ini sering terjadi pada penderita penyakit ginjal kronis yang mengalami kekurangan nutrisi.

 

5. Kuku Berbentuk Sendok

Kondisi di mana kuku melengkung ke dalam hingga menyerupai bentuk sendok disebut sebagai koilonikia. Perubahan ini biasanya dikaitkan dengan anemia defisiensi zat besi, yang merupakan kondisi umum pada penderita gangguan ginjal stadium lanjut.

 

Mengapa Perubahan Kuku Bisa Terjadi?

Perubahan pada kuku akibat gangguan ginjal dapat dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:

- Ketidakseimbangan Nutrisi: Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan gangguan dalam penyerapan dan distribusi nutrisi seperti kalsium, fosfor, serta protein.

- Anemia: Kekurangan sel darah merah yang umum terjadi pada penderita penyakit ginjal dapat mengurangi suplai oksigen ke jaringan tubuh, termasuk kuku.

- Penumpukan Zat Beracun: Jika ginjal gagal menyaring limbah dengan baik, zat beracun dapat menumpuk dalam darah dan memengaruhi kesehatan kuku.

- Kehilangan Protein: Penyakit ginjal yang parah dapat menyebabkan tubuh kehilangan protein dalam jumlah besar melalui urine, yang berdampak pada struktur dan pertumbuhan kuku.

 

Perubahan Kuku Bukan Satu-Satunya Indikator Penyakit Ginjal

Meskipun beberapa perubahan kuku dapat dikaitkan dengan penyakit ginjal, kondisi ini juga dapat dipicu oleh berbagai masalah kesehatan lain, seperti:

- Gangguan Hati: Penyakit hati seperti sirosis bisa menyebabkan perubahan warna dan tekstur kuku.

- Masalah Jantung: Penyakit kardiovaskular juga dapat berdampak pada pertumbuhan dan kesehatan kuku.

Kategori :