Di Surabaya, peningkatan jumlah kasus pencurian membuat kepolisian setempat mengambil tindakan dengan menangkap gelandangan sebagai langkah pencegahan.
Sementara di daerah pedesaan seperti Nganjuk, terjadi pencurian hasil panen dan peralatan bertani.
Bahkan di Purwodadi, beberapa warga terpaksa mencuri barang-barang rumah tangga seperti kursi dan meja untuk kemudian dijual demi mendapatkan uang.
Minimnya Intervensi Pemerintah Kolonial
Sayangnya, pemerintah kolonial tidak memberikan bantuan berarti kepada masyarakat yang terdampak krisis.
Mereka hanya mengimbau agar masyarakat hidup hemat dan tidak menghabiskan uang secara berlebihan.
Namun, imbauan tersebut tidak cukup untuk mengatasi penderitaan rakyat yang tetap berupaya mempertahankan tradisi Lebaran di tengah keterbatasan.
Peristiwa ini menjadi cerminan bagaimana masyarakat Indonesia tetap berpegang teguh pada nilai-nilai budaya dan tradisi, meskipun dalam kondisi yang sangat sulit.
Lebaran tetap dirayakan, meski dengan segala keterbatasan yang ada, menunjukkan ketahanan dan semangat mereka dalam menghadapi masa-masa sulit. (*)