Rempah yang sering digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional ini juga dipercaya memiliki manfaat dalam menurunkan dan menstabilkan kadar gula darah. Meski demikian, bukti ilmiahnya masih terbatas sehingga diperlukan penelitian tambahan.
5. Cengkeh
Kandungan aktif dalam cengkeh diyakini mampu merangsang produksi insulin dan menurunkan kadar gula dalam darah. Ini membuat cengkeh masuk dalam daftar bahan alami yang berpotensi mendukung pengobatan diabetes.
6. Gymnema
Tanaman herbal ini memiliki sifat antidiabetes yang membantu meningkatkan produksi dan efektivitas insulin dalam mengatur gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2.
Beberapa tanaman lain seperti daun sintrong juga disebut-sebut berpotensi menurunkan gula darah, namun bukti ilmiah yang tersedia masih sangat terbatas dan memerlukan kajian lebih dalam.
Perlu dicatat bahwa penggunaan bahan alami hanya bersifat sebagai pendamping terapi medis dan tidak boleh menggantikan obat dokter tanpa persetujuan tenaga kesehatan.
Mengombinasikan obat herbal dan obat medis tanpa pengawasan juga dapat menimbulkan risiko hipoglikemia atau penurunan gula darah yang terlalu drastis.
Selain konsumsi obat, gaya hidup sehat juga berperan penting dalam mengontrol gula darah. Rutin berolahraga, menghindari konsumsi gula berlebih, menjaga pola makan seimbang, dan mengelola stres adalah langkah penting untuk menjaga kondisi tetap stabil.
Sebelum mencoba bahan-bahan alami tersebut, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikan keamanannya sesuai kondisi masing-masing.(*)