BELALAU - Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat pekon dalam rangka penyampaian daftar usulan rencana kerja pemerintah tahun anggaran 2025 di Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat mulai digelar, diantaranya seperti yang telah dilaksanakan di Pekon Serungkuk.
Seperti di tahun sebelumnya, penyerapan aspirasi dari tingkat pekon itu pimpin oleh Camat Belalau Mat Suhyar, beserta Sekcam dan jajaran Kepala Seksi, yang dihadiri Peratin, LHP, Babinsa, Babinkamtibmas, Bidan Desa, lembaga pendidikan serta seluruh kader dan para tokoh masyarakat.
Dalam momentum musrenbang tahun ini, Mat Suhyar mengungkapkan bahwa musrenbang pekon merupakan agenda penting dalam rangka menampung aspirasi masyarakat. Sehingga pihaknya meminta semua lapisan dapat menyampaikan usulan masukan atau sumbang saran untuk kemajuan pembangunan.
“Dengan ikut hadir dan berpartisipasi menyampaikan usulan, maka masyarakat sudah turut serta merencanakan program pembangunan daerah,” kata Mat Suhyar.
Sejauh ini, dalam pelaksanaan Musrenbang yang telah digelar, secara umum usulan prioritas masih seputar peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana publik serta usulan program di sektor pendidikan, kesehatan pertanian dan sektor lainnya.
“Dari seluruh usulan tersebut nantinya akan di pisahkan mana usulan yang menjadi kewenangan Pemkab Lambar dan yang menjadi kewenangan pemerintah pekon dalam merealisasikanya,” kata dia.
Pihaknya berharap musrenbang pekon tahun anggaran 2025 ini dapat menghasilkan program usulan yang berkualitas untuk kemajuan daerah secara khusus di kecamatan batuketulis dan hasil pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Sementara terkait pelaksanaan musrenbang yang telah dilaksanakan di Pekon Serunguk, Peratin setempat, Sunandar menyampaikan bahwa agenda Musrenbang yang dilaksanakan ini menjadi bagian dari rangkaian proses penyusunan rencana kerja pemerintah yang dapat mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan pembangunan di Pekon Serungkuk sehingga persoalan di tengah masyarakat teratasi
“Untuk itu, disini kami menghadirkan seluruh tokoh dan elemen masyarakat untuk memberikan wadah agar mereka dapat menyampaikan aspirasi sehingga pelaksanaan anggaran di tahun 2025 mendatang berjalan sesuai kebutuhan masyarakat baik itu dari segi infrastruktur, sarana prasarana maupun program di bidang lainnya,” pungkasnya. (*)