Bahkan, Pertemuan tersebut ternyata menjadi panggung bagi kedua pemimpin itu untuk membahas perkembangan dinamika geopolitik seperti konflik di Gaza dan kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat. Selain itu, isu kemanusiaan juga turut menjadi fokus bahasan, terutama dalam kaitannya dengan rencana Indonesia untuk mengevakuasi warga Palestina dari zona konflik.
Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Lawatan ke UEA menjadi bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke kawasan Timur Tengah. Setelah dari Abu Dhabi, Presiden dan rombongan langsung melanjutkan perjalanan diplomatik ke Ankara, Turki.
Di Jakarta sebelum keberangkatannya, Presiden Prabowo dalam pernyataannya menegaskan jika lawatan itu bertujuan memperkuat kemitraan strategis serta menjalin komunikasi intensif dengan para pemimpin Timur Tengah khususnya terkait inisiatif kemanusiaan Indonesia. (*)