Radarlambar.bacakoran.co - Menjadi orang tua dari bayi lagi setelah satu dekade membawa banyak cerita seru bagi penyanyi Judika. Dalam momen liburannya baru-baru ini, ia membagikan kisah manis sekaligus melelahkan saat merawat anak bungsunya yang baru berusia empat bulan.
Judika mengaku, setelah sembilan tahun tidak mengurus bayi, sekarang ia seperti kembali ke masa awal menjadi ayah. Hal itu cukup membuatnya harus menyesuaikan diri lagi.
“Rasanya kayak mulai dari nol. Anak terakhirku sekarang baru empat bulan, beratnya sudah hampir sembilan kilo. Jadi tiap digendong rasanya kayak angkat beban,” ungkapnya.
Tak jarang, menurutnya, aktivitas menggendong si kecil jadi terasa seperti olahraga rutin. Ia pun menyebut ini sebagai "bonus workout" saat liburan.
“Kalau digendong, dia sukanya di depan terus. Baru beberapa menit aja udah keringetan. Tapi senang sih, serasa quality time sambil fitness,” ucapnya sambil tertawa.
Judika juga memuji sang istri, Duma Riris, yang sepenuhnya memberikan ASI tanpa bantuan susu formula. Ia menyadari betul betapa melelahkannya peran sebagai ibu menyusui, dan selalu berusaha hadir membantu semampunya. “ASI eksklusif dari Duma, enggak pakai susu tambahan. Jadi capeknya pasti lebih terasa di dia. Aku paling bantuin yang bisa dibantu,” jelasnya.
Berbeda dari kebanyakan artis yang memilih destinasi wisata ramai, Judika justru membawa keluarganya liburan ke Lombok dan Bandung. Menurutnya, suasana alam terbuka lebih cocok untuk bayi yang masih sangat kecil.
“Kita pilih tempat yang tenang. Di Bandung, kita nginep di hotel yang dikelilingi hutan. Udara pagi segar, matahari pagi, semuanya alami. Nyaman buat anak-anak juga,” ceritanya.
Selain untuk kenyamanan si kecil, udara segar juga jadi kebutuhan utama bagi keluarga mereka yang sehari-hari tinggal di kota besar.
Judika tak menampik bahwa salah satu alasan utama mengajak keluarga ke tempat yang alami adalah untuk menghindari polusi Jakarta.
“Di Jakarta, udara sudah enggak bersih lagi. Jadi sesekali perlu keluar, hirup udara segar. Buat bayi juga bagus, biar enggak terus-terusan di lingkungan yang udaranya berat,” katanya.
Walau liburan kali ini terasa lebih melelahkan karena harus mengurus bayi, Judika merasa semua terbayar dengan momen kebersamaan yang hangat. Menjadi ayah di usia matang, justru membuat ia lebih sabar dan menikmati setiap proses. *