RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Sabtu, 12 April 2025 menjadi saksi kepedulian masyarakat dan aparatur pekon terhadap keselamatan pengguna jalan, khususnya di ruas jalan provinsi yang melintasi Pekon Tribudi Syukur, Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat.
Di bawah komando langsung Camat Kebuntebu, Ibu Ernawati, SE, kegiatan penebasan rumput yang menutupi sebagian badan jalan dilaksanakan dengan semangat gotong royong dan rasa tanggung jawab sosial yang tinggi.
Kegiatan ini melibatkan aparatur pemerintahan Pekon Tribudi Syukur dan warga setempat yang turun langsung ke lapangan.
Inisiatif ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi jalan provinsi yang kian hari kian menyempit akibat rumput liar yang tumbuh subur dan tidak tertangani.
Kondisi tersebut tidak hanya mengganggu estetika lingkungan, tetapi juga sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan, karena jarak pandang yang terganggu dan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang semakin besar.
Penebasan rumput secara swadaya ini merupakan upaya nyata dari masyarakat dalam menjaga fasilitas umum.
Namun di balik kegiatan ini, tersirat harapan besar kepada pemerintah, khususnya instansi terkait di tingkat provinsi, untuk segera mengambil langkah konkret dalam melakukan pemeliharaan rutin terhadap ruas-ruas jalan provinsi.
Sudah semestinya pemeliharaan jalan tidak hanya dilakukan ketika kerusakan sudah parah atau ketika sudah terjadi korban, melainkan dilakukan secara berkala demi keselamatan bersama.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Kebuntebu, Ibu Ernawati, SE, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh aparatur pekon dan warga Pekon Tribudi Syukur atas kontribusi dan kepedulian mereka terhadap lingkungan sekitar.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah turun tangan dalam kegiatan hari ini. Ini adalah bentuk kepedulian nyata dari masyarakat yang patut menjadi perhatian pemerintah. Kita semua berharap agar kegiatan seperti ini tidak terus-terusan menjadi tanggung jawab masyarakat, tetapi mendapat perhatian dan tindak lanjut dari instansi terkait di tingkat provinsi,” ujar Ernawati.
Melalui kegiatan ini, masyarakat berharap agar pemerintah lebih aktif dan tanggap dalam menjaga kondisi infrastruktur yang menjadi urat nadi aktivitas masyarakat.
Ruas jalan provinsi bukan hanya jalur penghubung antarwilayah, tetapi juga menjadi sarana penunjang perekonomian, pendidikan, dan keselamatan warga. Sudah selayaknya perawatan dan pemeliharaannya menjadi prioritas utama. (*)