DPR Desak Pengusutan Tuntas Pabrik Uang Palsu di Bogor: Ancaman Serius bagi Stabilitas Ekonomi

Rabu 16 Apr 2025 - 14:15 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Mujitahidin

Radarlambar.Bacakoran.co - Terbongkarnya pabrik uang palsu di kawasan Perumahan Griya Melati 1, Kelurahan Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor, ternyata menjadi perhatian serius DPR RI. Bahkan, Komisi III DPR mendesak aparat kepolisian agar mengusut tuntas kasus tersebut karena dinilai sebagai bentuk kejahatan terorganisir yang berdampak langsung pada perekonomian nasional.

 

Anggota Komisi III DPR, Abdullah, mengatakan kalau peredaran uang palsu bukanlah tindak kriminal biasa. Menurutnya, hal ini bisa merusak kepercayaan publik terhadap mata uang rupiah serta mengganggu stabilitas ekonomi negara.

 

"Ini bukan kasus biasa. Dampaknya sangat nyata, mulai dari kerugian ekonomi, menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap uang rupiah, hingga merugikan pelaku usaha kecil yang lebih sering menggunakan uang tunai," ujar Abdullah dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa 15 April 2025.

 

Abdullah juga menyoroti lemahnya sistem deteksi dini di masyarakat serta kurangnya pengawasan terhadap transaksi tunai.Bahkan, dia menyebutkan, meski era digital sudah berkembang, peredaran uang palsu masih terjadi karena tingginya ketergantungan pada uang tunai terutama di wilayah pedesaan.

 

"Ini jadi alarm bahwa kejahatan bisa merongrong stabilitas negara dari dalam. Negara harus hadir, bertindak tegas, transparan, dan profesional. Jangan sampai masyarakat kecil jadi korban terus menerus," lanjutnya.

 

Lebih jauh, Abdullah menggarisbawahi pentingnya perluasan digitalisasi sistem pembayaran yang disertai perlindungan data serta penguatan keamanan siber. Ia menilai transformasi digital dapat menjadi benteng penting untuk menekan peredaran uang palsu.

 

"Pemerintah perlu mengambil langkah strategis, mulai dari penguatan regulasi hingga edukasi publik mengenai ciri-ciri uang asli dan prosedur jika menemukan uang palsu," tambahnya.

 

Tak hanya penegakan hukum, Abdullah menekankan pentingnya peran Bank Indonesia dalam memperbarui fitur keamanan uang kertas serta meningkatkan literasi masyarakat melalui edukasi masif. Ia juga meminta lembaga keuangan ikut ambil bagian dalam memperkuat sistem deteksi uang palsu.

Kategori :