Air liur berperan menjaga kelembapan dan melindungi mulut. Ketika produksinya berkurang, jaringan lunak jadi lebih mudah mengalami gangguan, termasuk sariawan.
• Kekurangan Nutrisi
Tubuh yang kekurangan vitamin tertentu seperti B12, zat besi, atau asam folat bisa mengalami gangguan di rongga mulut. Hal ini membuat dinding pipi bagian dalam lebih mudah terluka.
Selain faktor di atas, kondisi medis tertentu seperti infeksi, gangguan autoimun, atau penyakit kronis juga bisa memicu sariawan secara berulang.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Untuk mengurangi nyeri dan mempercepat proses penyembuhan, beberapa langkah berikut bisa dilakukan:
• Minum air putih lebih banyak agar mulut tetap lembap
• Berkumur dengan air garam hangat untuk mengurangi peradangan
• Hindari makanan yang pedas, asam, atau terlalu panas
• Jangan menyentuh luka dengan jari atau lidah
Jika luka tidak membaik, kamu bisa menggunakan:
• Obat oles yang mengandung pereda nyeri
• Salep untuk meredakan pembengkakan
• Obat dari dokter bila sariawan disebabkan oleh infeksi
• Suplemen jika ternyata tubuh kekurangan vitamin atau mineral