RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Banyak orang sering menyimpan nasi yang tidak habis dimakan agar bisa dikonsumsi kembali keesokan harinya. Tapi tahukah Anda bahwa nasi putih memiliki batas waktu tertentu sebelum akhirnya tidak lagi layak dikonsumsi?
Jika disimpan dengan benar untuk nasi sisa dapat dimakan kembali tanpa masalah. Namun, Anda tetap harus waspada terhadap perubahan bau, warna, dan tekstur. Bila nasi mulai berbau asam, berubah warna, menjadi lembek atau berlendir, sebaiknya segera dibuang.
Berapa Lama Nasi Sisa Bisa Disimpan?
Dilansir dari Health, nasi yang dimasak sendiri di rumah idealnya disimpan maksimal selama 3 hingga 4 hari di dalam lemari es. Sementara untuk nasi dari restoran, umumnya masih aman hingga 6 hari tapi asalkan di simpan dengan cara yang tepat.
Hindari membiarkan nasi berada di suhu ruangan (di atas 32°C) selama lebih dari satu jam, karena ini bisa mempercepat pertumbuhan bakteri. Segera pindahkan nasi ke wadah tertutup dan simpan di kulkas setelah selesai makan.
Tips Aman Menyimpan dan Menghangatkan Nasi
Untuk menjaga kualitas nasi dan menghindari keracunan makanan, perhatikan hal-hal berikut:
- Simpan nasi dalam wadah bersih yang tertutup rapat.
- Jangan biarkan nasi terkena suhu tinggi terlalu lama sebelum dimasukkan ke kulkas.
- Saat ingin memakannya kembali, hangatkan nasi hingga mencapai suhu minimal 73°C.
- Hindari menghangatkan nasi lebih dari satu kali.
Menghangatkan nasi berulang kali tidak hanya mengurangi kualitas rasa namun juga meningkatkan risiko berkembangnya bakteri berbahaya.
Dengan memperhatikan cara penyimpanan dan penghangatan yang benar, Anda bisa tetap menikmati nasi sisa dengan aman. Namun, jika ragu dengan kondisi nasi tersebut, sebaiknya jangan ambil risiko dan buang saja. (*)