Prasetyo Hadi Jadi Jubir Presiden Prabowo, Tegaskan Tak Ada Reshuffle di Kantor Komunikasi Kepresidenan

Senin 21 Apr 2025 - 22:37 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Mujitahidin

Radarlambar.Bacakoran.co — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi resmi ditunjuk sebagai juru bicara Presiden Prabowo Subianto. Dalam pernyataannya, Prasetyo menegaskan bahwa penunjukan ini tidak berkaitan dengan perombakan struktur di Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).

 

Menurut Prasetyo, Kepala PCO Hasan Hasbi tetap memegang peran penting dalam mengelola komunikasi Presiden. Sementara dirinya hanya akan memperkuat penyampaian pesan-pesan presiden ke publik.

 

Prasetyo saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta menegaskan tidak ada reshuffle. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa,kini diirnya hanya diminta untuk ikut aktif membantu. Bahkan, tidak ada perubahan di Struktur PCO dan mereka tetap menjalankan tugasnya.

 

Ia menjelaskan bahwa tugas barunya sebagai juru bicara merupakan mandat langsung dari Presiden Prabowo, yang menginginkan komunikasi program-program pemerintah disampaikan dengan lebih masif dan terstruktur.

 

“Saya, sebagai Mensesneg, diminta oleh Bapak Presiden untuk ikut aktif membantu menyampaikan program-program pemerintah, baik yang sedang dijalankan, yang direncanakan, maupun pencapaian yang telah diraih,” terang Prasetyo.

 

Dalam menjalankan tugas komunikasi ini, Prasetyo menekankan pentingnya koordinasi lintas lembaga, termasuk dengan PCO dan kementerian teknis lainnya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No.82/2024, yang mengatur koordinasi antarinstansi dalam bidang komunikasi pemerintahan.

 

“Tentu kami akan saling berkoordinasi. PCO tetap menjadi mitra utama, begitu juga dengan kementerian teknis yang terkait langsung dengan isu atau program yang akan disampaikan. Tidak ada masalah,” tambahnya.

 

Sebagai bagian dari penguatan tim komunikasi presiden, Prasetyo juga mengusulkan penambahan juru bicara dari kalangan wakil menteri. Terdapat dua nama yang diajukan yaitu Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, serta Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro.

Kategori :