PESISIR TENGAH – Dinas Transimigrasi, Tenaga Kerja dan Perindusterian (DT2KP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), memastikan seluruh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Pesbar yang bekerja di sejumlah negara dalam kondisi aman.
Kabid Tenaga Kerja, Joni Afrizal., mendampingi Kadis T2KP Pesbar, Mirza Sahri., mengatakan seluruh PMI asal Kabupaten Pesbar yang berangkat keluar negeri melalui jalur resmi dipastikan terpantau dan kini dalam kondisi aman.
“ Kita hanya memiliki data PMI yang bekerja diluar negeri melalui jalur resmi, atau terdaftar di DT2KP dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), sedangkan jika ada warga yang berangkat melalui jalur illegal kami tidak ada datanya,” kata dia.
Dijelaskannya, selama 2023 sebanyak 48 warga Pesbar terdaftar sebagai PMI yang bekerja disejumlah negara, seperti Malaysia, Jepang, Taiwan dan sejumlah negara lainnya yang berada di wilayah Asia.
“ Berdasarkan data hingga sekarang ada 48 PMI yang bekerja di luar negeri, semuanya dalam kondisi baik, tidak ada PMI yang sampai terkena kasus atau masalah lainnya,” jelasnya.
Ditambahkannya, dalam memastikan kondisi seluruh PMI asal Kabupaten Pesbar itu aman, pihaknya rutin berkoordinasi dengan BP2MI, karena pengawasan para PMI itu berada di bawah BP2MI secara langsung.
“ Selain itu, jika ada PMI yang bermasalah maka BP2MI yang akan turun langsung dan berkoordinasi dengan Duta Besar Indonesia (Dubes) yang ada diseluruh negara tujuan PMI,” terangnya.
Pihaknya berharap, warga Pesbar yang bekerja sebagai PMI tersebut dalam kondisi aman, serta tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan mereka. “ Kita akan terus memantau kondisi para PMI asal Pesbar, sehingga jika ada masalah bisa kita respon dengan cepat,” pungkasnya. (*)