Warga Pekon Purajaya Terima BLT-DD Langdung 5 Bulan

Minggu 25 May 2025 - 17:40 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Nopriadi

KEBUNTEBU – Pemerintah Pekon Purajaya, Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap I Tahun 2025 kepada 34 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Sabtu (24/5/2025). 

Penyaluran yang dilaksanakan di Balai Pekon setempat ini mencakup periode Januari hingga Mei, dengan nominal total bantuan sebesar Rp1,5 juta per KPM.

Acara penyerahan BLT-DD ini turut dihadiri oleh Camat Kebuntebu, Ernawati, S.E., Bhabinkamtibmas Aiptu Aprizal, Babinsa Sertu Widodo, Pendamping Desa Heri Yanto, Pendamping Lokal Desa (PLD), LHP, LPM, serta seluruh aparatur pekon.

Dalam sambutannya, Peratin Pekon Purajaya, Samsu Kendar, S.Hut, menyampaikan bahwa penyaluran BLT-DD telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Sebanyak 34 warga menerima bantuan ini, yang terdiri dari kategori lansia, warga sakit menahun, serta masyarakat tidak mampu yang telah diverifikasi sesuai pedoman dari pemerintah pusat," ujarnya.

Samsu Kendar juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif para kepala pemangku dalam memastikan akurasi data penerima. Ia mengingatkan bahwa tidak semua penerima dapat hadir dalam penyaluran, namun wajib diwakili agar bantuan dapat diterima tepat sasaran. 

"Saya meminta para kepala pemangku untuk benar-benar memantau dan memastikan setiap KPM hadir atau mengirimkan perwakilan. Jangan sampai ada bantuan yang tidak tersalurkan hanya karena kelalaian administrasi," tegasnya.

Ia juga mengapresiasi kehadiran Camat Ernawati yang turut hadir meskipun kegiatan ini digelar di akhir pekan. “Ibu Camat saja bisa hadir meski ini hari libur bagi ASN, semestinya kita yang di pekon lebih semangat lagi melayani masyarakat,” imbuhnya.

Tak hanya soal BLT, Peratin juga menyinggung soal realisasi penggunaan Dana Desa untuk pembangunan gedung serbaguna (GSG) senilai Rp425 juta yang sempat tertunda akibat sejumlah kebijakan tahun-tahun sebelumnya. Ia menyampaikan terima kasih kepada pendamping desa dan dinas terkait yang telah membantu kelancaran proses perencanaan dan pelaksanaannya.

“Kita akhirnya bisa membangun GSG berkat kolaborasi dengan pendamping teknis dan dukungan penuh dari dinas. Gedung ini nantinya akan bermanfaat sebagai pusat kegiatan masyarakat,” ujar Samsu.

Sementara itu, Camat Kebuntebu, Ernawati, S.E., dalam arahannya menekankan pentingnya penggunaan dana bantuan secara bijak. Ia mengingatkan bahwa nominal Rp1,5 juta bukanlah angka yang kecil jika dimanfaatkan sesuai kebutuhan.

"Kalau dibelikan beras, itu bisa lebih dari satu kuintal. Maka saya harap, dana ini benar-benar digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, terutama bagi para lansia yang harus kita utamakan," pesannya.

Ernawati juga mengajak seluruh aparatur pekon untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Ia mengapresiasi dedikasi aparat pekon yang tetap melayani dari Senin hingga Sabtu.

"Mari kita bekerja dengan hati, jangan mengedepankan kepentingan pribadi. Tugas kita melayani masyarakat, apalagi di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih," tutupnya. (rinto/nopri)

 

Kategori :