BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tahun ini menargetkan nilai investasi di kabupaten ini sebesar Rp99,75 miliar.
“Untuk investasi, tahun ini kita targetkan sebesar Rp99,75 miliar. Jumlah itu mengalami kenaikan dibanding tahun 2023 lalu yang hanya sebesar Rp95 miliar,” ungkap Kepala DPMPTSP Drs. Daman Nasir, M.P, Selasa 30 Januari 2024.
Daman menjelaskan, pada tahun 2023 lalu, pihaknya menargetkan nilai investasi sebesar Rp95.000.000.000 namun hingga akhir tahun telah terealisasi sebesar Rp99.805.397.736. Itu artinya realisasinya sudah over target.
“Realisasi investasi sebesar Rp99.805.397.736 itu berasal dari UMK Rp2.000.000.000 dari delapan pelaku UKM serta Non UMK Rp97.804.457.736 yang berasal dari 14 pelaku usaha Non UMK,” kata dia
Menurut dia, Pelaku usaha Non UMK itu antara lain yaitu PT. Adimitra Energi Hidro, PT. Energi Hidro Investama, PT. Lampung Hydro Energy, PT. Daya Indah Yasa, PT. Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perusahaan Listrik Negara, dan PT. Tirta Kencana Tatawarna.
Daman optimis target nilai invetasi tahun ini akan mencapai target, seperti halnya tahun lalu yang realisasinya mencapai Rp99,805 miliar. “Mudah-mudahan target nilai investasi tahun ini terealisasi 100 persen sebelum akhir Desember mendatang,” kata dia.
Untuk mencapai target tersebut, lanjut Daman, pihaknya membuka pelayanan perizinan secara online maupun offline. “Kita juga akan gencar melakukan promosi, sosialisasi dan bimtek terhadap UMKM,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan pendampingan serta memberikan kemudahan dalam proses perizinan. “Kita berharap target investasi tahun ini akan tercapai target bahkan over target seperti halnya tahun 2023 lalu,” tutupnya. (*)