Simon Tahamata Resmi Pimpin Pemanduan Bakat Sepak Bola Indonesia

Selasa 03 Jun 2025 - 14:21 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Nopriadi

Radarlambnar.bacakoran.co -Simon Tahamata kini telah berada di Indonesia untuk menjalankan peran barunya sebagai Kepala Pemandu Bakat Sepak Bola Indonesia. Meski memiliki kesempatan untuk tetap mengabdi di klub legendaris Ajax Amsterdam, ia memutuskan kembali ke tanah leluhurnya untuk mendukung perkembangan sepak bola nasional.

Keputusan Simon didorong oleh keyakinannya terhadap potensi besar pemain muda Indonesia. Ia optimistis dapat menemukan dan mengembangkan talenta-talenta asli Nusantara yang mampu bersaing di level internasional.

Lahir di Vught, Belanda, pada 26 Mei 1956, Simon memiliki garis keturunan Maluku. Ia tercatat pernah memperkuat Timnas Belanda antara tahun 1979 hingga 1986. Di level klub, Ajax Amsterdam menjadi salah satu tim besar yang pernah ia bela, di mana ia berperan dalam membawa klub tersebut menjuarai Liga Belanda sebanyak tiga kali serta satu kali Piala KNVB. Tak hanya itu, ia juga turut mengantar Ajax mencapai semifinal turnamen Eropa pada musim 1979–1980.

Kini, melalui penunjukan resmi dari PSSI, Simon akan bertanggung jawab membenahi sistem pencarian bakat di Indonesia. Ia ditugaskan untuk menyelaraskan proses scouting dengan kebutuhan tim nasional di berbagai kelompok umur, mulai dari senior hingga U-17. Pendekatannya tidak hanya mencakup pencarian talenta di dalam negeri, tetapi juga menyentuh diaspora. 

Namun, ia menegaskan bahwa fokus utamanya tetap pada pengembangan pemain lokal.

Simon juga menyampaikan keinginannya untuk memanfaatkan potensi anak-anak muda Indonesia tanpa harus bergantung pada pemain keturunan dari luar negeri. Ia yakin bahwa kemenangan atas negara-negara besar seperti Cina dan Jepang dapat diraih melalui kekuatan generasi muda dalam negeri.

Dengan semangat baru dan pengalaman panjang di dunia sepak bola Eropa, Simon Tahamata diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam sistem pengembangan pemain nasional. Langkah ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk membangun fondasi sepak bola Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan. (*)



Kategori :