PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), memastikan harga beras menjelang Idul Adha masih stabil dan tidak mengalami kenaikan.
Kabid Ketahanan Pangan, Redi Destian, mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan harga beras medium dan premium tetap terkendali, bahkan hingga kini harganya masih stabil dan tidak mengalami lonjakan.
“Saat ini, harga beras medium berada di harga Rp13.000-Rp14.000 per kilogram, sementara beras premium dijual seharga Rp15.000 per kilogram, tidak ada kenaikan harga hingga sekarang,” kata dia.
Dijelaskannya, pihaknya rutin melakukan pemantauan harga pangan di pasaran untuk melihat perkembangan harga setiap harinya. Sehingga, jika terjadi kenaikan harga yang signifikan, pihaknya akan segera mengambil langkah antisipasi.
“Kami terus memantau harga beras di pasaran, hal itu dilakukan sebagai salah satu langkah dalam mengantisifasi terjadinya lonjakan harga beras, apalagi jelang Idul Adha,” jelasnya.
Menurutnya, diperkirakan harga beras akan tetap stabil hingga Idul Adha mendatang. Saat ini pasokan beras di Kabupaten Pesbar masih mencukupi apalagi April lalu seluruh petani telah menyelesaikan proses panen.
“Dengan adanya musim panen tersebut maka pasokan beras tetap terjaga dan harga tidak mengalami lonjakan, karena kebutuhan beras masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” jelasnya..
Ditambahkannya, DKPP Pesisir Barat terus berupaya menjaga ketersediaan pangan dan memastikan harga tetap terjangkau bagi masyarakat, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau.
“Kami hanya melakukan pemantauan, untuk kenaikan dan penurunan harga di pasaran merupakan salah satu hal yang wajar, tapi jika sampai ada kelangkaan dan kenaikan harga signifikan maka akan kami carikan solusinya agar kembali stabil,” pungkasnya. (yogi/*)