PESISIR TENGAH – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) akan menggelar kegiatan simulasi penerapan aplikasi sistem rekapitulasi (Sirekap) dalam penghitungan suara pada Pemilu 2024 di seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di setiap Kecamatan dan Pekon se-Kabupaten setempat.
Ketua KPU Kabupaten Pesbar, Marlini, mengatakan, sesuai dengan surat edaran dari KPU RI bahwa setiap KPU Kabupaten/Kota diharapkan melaksanakan simulasi penerapan aplikasi Sirekap terhadap seluruh PPK dan PPS yang dilaksanakan di masing-masing PPS mulai 1-7 Februari 2024. Karena itu, untuk menindaklanjuti surat edaran dari KPU RI itu, kini KPU Pesbar masih mempersiapkan simulasi aplikasi Sirekap disemua PPK dan PPS.
“Saat ini kami masih mempersiapkan pembuatan akun di masing-masing PPS untuk aplikasi Sirekap itu, sehingga diharapkan dalam pelaksanaan simulasi nanti berjalan lancar,” katanya.
Dijelaskannya, kegiatan simulasi aplikasi Sirekap yang akan dilaksanakan itu sebagai salah satu sarana pembelajaran bagi penyelenggara Pemilu di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) baik PPK, PPS, dan Kelompok Kerja Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di 490 TPS se-Kabupaten Pesbar. Sehingga, diharapkan dalam simulasi itu semua petugas benar-benar paham dalam pelaksanaan.
“Dengan begitu penyelenggara Pemilu diharapkan bisa lebih profesional dan berintegritas dalam melaksanakan tahapan Pemilu, salah satunya saat pemungutan dan penghitungan suara 14 Februari 2024 mendatang,” jelasnya.
Ditambahkannya, dalam penerapan aplikasi Sirekap itu merupakan salah satu bentuk transparansi KPU dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Untuk itu, pihaknya berharap semua penyelenggara di tingkat Kecamatan, Pekon hingga TPS nanti dapat memahami dalam penerapan aplikasi Sirekap saat pelaksanaan Simulasi nanti, karena untuk penerapan aplikasi Sirekap itu selain secara online akan dilakukan secara offline.
“Untuk penerapan aplikasi Sirekap secara offline itu sebagai salah satu antisipasi diwilayah blankspot atau susah sinyal internet. Sehingga, dalam simulasi itu harus benar-benar maksimal, mengigat pelaksanaan pemungutan suara tinggal beberapa hari lagi,” pungkasnya.(*)