BALIKBUKIT - 15 kecamatan di Kabupaten Lampung Barat tahun ini akan menerima kucuran dana dari Pemkab Lampung Barat sebesar Rp136.324.641.890 untuk kegiatan fisik.
“Tahun ini 15 kecamatan akan menerima alokasi dana untuk kegiatan fisik sebesar Rp136,324 miliar. Jumlahnya turun dibanding tahun 2023 lalu,” tegas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Agustanto Basmar, S.P, M.Si, Kamis 1 Februari 2024.
Agustanto menjelaskan, dana sebesar Rp136,324 miliar lebih itu akan dialokasikan untuk Kecamatan Sumberjaya sebesar Rp735 juta lebih, Kecamatan Kebuntebu Rp4,011 miliar lebih, Kecamatan Gedungsurian Rp1,018 miliar lebih, Kecamatan Airhitam Rp1,015 miliar lebih, Kecamatan Suoh Rp2,459 miliar lebih, Kecamatan Bandarnegeri Suoh Rp4,391 miliar lebih, dan Kecamatan Sekincau Rp10,215 miliar lebih.
Selanjutnya, Kecamatan Waytenong akan menerima dana sebesar Rp1,908 miliar lebih, Kecamatan Belalau Rp1,177 miliar lebih, Kecamatan Batuketulis Rp218 juta lebih, Kecamatan Batubrak Rp564 juta lebih, Kecamatan Balikbukit Rp18,374 miliar lebih, Kecamatan Lumbokseminung Rp84,723 miliar lebih, Kecamatan Sukau Rp3,603 miliar lebih serta Kecamatan Pagardewa Rp1,907 lebih.
“Penerima anggaran yang paling tinggi yaitu Kecamatan Lumbokseminung karena tahun ini Lampung Barat akan mendapatkan kucuran dana alokasi khusus (DAK) Fisik dari pemerintah pusat sebesar Rp70 miliar untuk pembangunan pasar tematik wisata, sedangkan anggaran paling sedikit diterima oleh Kecamatan Batuketulis,” tegasnya
Manurut Agustanto, dana sebesar Rp136,324 miliar lebih itu hanya untuk kegiatan fisik, seperti bidang pendidikan, infrastruktur, irigasi, bidang kesehatan dan lainnya. “Selain kegiatan fisik, pemerintah daerah juga telah menganggarkan dana untuk kegiatan non fisik untuk 15 kecamatan,“ kata dia seraya menambahkan dengan dikucurkannya sejumlah anggaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan pembangunan di Kabupaten Lampung Barat. (*)