PESISIR TENGAH - Komitmen Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) dalam membangun sektor ekonomi kerakyatan kembali dibuktikan. Bupati Pesbar, Dedi Irawan, meresmikan Gapura Pasar Way Batu di Kecamatan Pesisir Tengah, Senin, 23 Juni 2025. Tidak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, ia juga menyerahkan bantuan tenda bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sebagai bentuk dukungan langsung terhadap geliat ekonomi rakyat.
Peresmian itu juga turut dihadiri oleh jajaran pejabat teras di lingkungan Pemkab Pesbar, di antaranya Wakil Bupati Pesbar Irawan Topani, S.H., M.Kn., Penjabat Sekretaris Daerah (Pj.Sekda) Tedi Zadmiko, S.K.M., S.H., M.M., Ketua TP-PKK Dian Hardiyanti Dedi, S.ST., M.M., Ketua I TP-PKK Dea Derika Topani, S.H., M.Kn., dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Elizawati Zadmiko, S.Sos. Hadir juga Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Liwa, Ari Afriansyah, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta pedagang yang menerima bantuan secara langsung.
Dalam sambutannya, Bupati Dedi Irawan, menyampaikan bahwa pembangunan gapura ini bukan sekadar proyek infrastruktur biasa. Lebih dari itu, gapura Pasar Way Batu diharapkan menjadi simbol semangat baru bagi seluruh elemen masyarakat, khususnya para pedagang dan pengunjung pasar. Ia menyebut bahwa gapura bukan hanya sebagai pintu gerbang masuk ke area pasar, melainkan juga sebagai representasi dari wajah baru pasar rakyat yang tertata, bersih, dan lebih bermartabat.
“Peresmian gapura ini merupakan momentum penting. Bukan hanya karena bentuk fisiknya, tetapi karena makna simbolik yang dikandungnya. Gapura ini mencerminkan semangat kebersamaan, semangat membangun, dan semangat baru untuk menjadikan Pasar Way Batu sebagai pusat perdagangan yang nyaman dan representatif,” ujar Dedi Irawan dalam sambutannya.
Masih kata dia, seluruh masyarakat juga diharapkan untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban lingkungan pasar. Menurutnya, keberadaan infrastruktur yang baik tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan dan kesadaran dari seluruh pihak untuk merawat serta mengoptimalkannya. Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada BRI yang telah berkontribusi dalam pembangunan gapura dan pemberian tenda UMKM melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Program CSR dari BRI menjadi contoh konkret bagaimana sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Kami ucapkan terima kasih kepada BRI atas kontribusinya,” jelasnya.
Masih kata dia, program CSR ini tidak hanya mendukung infrastruktur fisik seperti gapura, tapi juga menyentuh aspek ekonomi melalui bantuan tenda bagi para pelaku UMKM. Ini merupakan wujud kepedulian nyata terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat. UMKM juga memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. UMKM disebut sebagai motor penggerak perekonomian lokal.
“UMKM bukan hanya bagian dari ekonomi rakyat, tetapi juga tulang punggung yang menjaga stabilitas ekonomi daerah. Karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memberikan perhatian dan dukungan agar UMKM bisa tumbuh dan bersaing di tengah tantangan zaman,” ujarnya.
Ditambahkannya, bantuan tenda yang diberikan kepada 20 pelaku UMKM itu diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dalam berjualan, memperluas jangkauan layanan, serta memperkuat daya tarik pasar itu sendiri. Ia juga berharap bahwa bantuan ini bisa menjadi pemicu semangat baru bagi para pedagang untuk mengembangkan usahanya lebih jauh lagi.
“Semoga dengan adanya fasilitas baru ini, para pelaku UMKM semakin termotivasi untuk berinovasi, memperluas akses pasar, dan meningkatkan kualitas produk mereka. Serta diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Pesbar,” pungkasnya. (yayan/*)