Radarlambar.bacakoran.co - Ketika mendengar nama Danau Toba, se-bagian besar dari kita tentu langsung terbayang sebuah danau raksasa yang dikelilingi pegunungan hijau memukau. Danau yang terbentuk aki-bat letusan dahsyat gunung berapi puluhan ribu tahun silam ini memang menjadi destinasi wisata andalan di Sumatera Utara, sekaligus danau vul-kanik terbesar di Asia Tenggara.
Namun, tidak banyak yang tahu bahwa di tengah keindahan Danau Toba tersembunyi sebuah desa wisata bernama Huta Tinggi yang menyimpan daya tarik luar biasa, baik dari sisi alam maupun budaya di Samosir.
Suasana desa begitu kental dengan nuansa tradisional yang tercermin dari rumah adat mereka, yaitu rumah bolon. Rumah bolon menjadi simbol kebanggaan masyarakat Batak, tak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai bukti warisan budaya yang diwariskan secara turun-temurun.
Saat berkunjung ke desa ini, wisatawan seolah diajak untuk melangkah ke masa lampau, merasakan langsung atmosfer kehidupan masyarakat Ba-tak yang masih memegang teguh adat dan tradisi leluhur.
Daya tarik utama Desa Wisata Huta Tinggi tak hanya pada panorama alam yang asri, tetapi juga pada ragam aktivitas wisata yang memberikan pen-galaman langsung kepada para pengunjung. Salah satunya adalah kegiatan belajar memerah susu kerbau yang kemudian diolah menjadi da-li ni horbo.
Dali ni horbo merupakan keju tradisional khas Batak Toba yang terkenal akan cita rasanya yang gurih dan teksturnya yang padat. Biasanya, dali ni horbo dimasak bersama arsik hidangan ikan mas berbumbu kuning khas Batak yang menghasilkan perpaduan rasa yang unik dan lezat.
Selain itu, wisatawan juga berkesempatan untuk menyusuri perkebunan kopi milik warga setempat. Tak hanya memetik buah kopi yang siap panen, pengunjung dapat menikmati keindahan hamparan perkebunan hi-jau yang memanjakan mata. Bagi yang gemar berfoto, suasana perke-bunan kopi menjadi latar alami yang sangat fotogenik. Kehidupan sehari-hari masyarakat desa yang begitu dekat dengan alam memberi kesan mendalam tentang harmoni manusia dengan lingkungan.
Tidak berhenti di situ, Huta Tinggi juga menawarkan kegiatan wisata yang bersentuhan langsung dengan sektor pertanian. Wisatawan dapat ikut serta memetik sayuran segar atau bahkan mencoba menanam padi di sawah bersama penduduk setempat. Aktivitas ini bukan hanya me-nyenangkan, tetapi juga membuka wawasan tentang proses bercocok tanam tradisional yang menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat desa.
Kekayaan budaya Huta Tinggi juga tercermin melalui kesenian tradision-al yang tetap lestari hingga kini. Tari Tortor adalah salah satu warisan bu-daya yang paling terkenal dari Suku Batak Toba. Tarian ini sarat makna, karena tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media penyampaian doa dan harapan. Gerakan tariannya sederhana, tetapi mengandung filosofi mendalam yang mencerminkan rasa hormat dan permohonan perlindungan kepada leluhur.
Selain Tari Tortor, Desa Wisata Huta Tinggi juga memiliki kesenian mus-ik tradisional bernama Gondang. Gondang merupakan ansambel musik perkusi yang terdiri atas enam hingga sembilan gendang yang disusun se-jajar, dilengkapi satu gendang berukuran lebih besar. Alunan musik Gon-dang mampu menghadirkan suasana sakral sekaligus semarak dalam satu waktu.
Soal akses menuju Desa Wisata Huta Tinggi, wisatawan tidak perlu kha-watir. Dari Pelabuhan Ferry Ajibata yang berada di tepi timur Danau To-ba, perjalanan menuju Pulau Samosir dapat ditempuh dengan kapal feri sekitar 40 menit, hingga tiba di Pelabuhan Ambarita. Rute perjalanan ini terbilang mudah dan nyaman, membuat desa ini semakin menarik sebagai tujuan wisata alternatif.
Keunikan Desa Wisata Huta Tinggi terletak pada kemampuannya mena-warkan pengalaman wisata yang menyatu dengan alam dan budaya lokal. Wisatawan tidak hanya sekadar datang untuk melihat, tetapi juga diajak merasakan langsung kehidupan masyarakat Batak Toba.
Mulai dari memerah susu kerbau, memetik kopi, bercocok tanam, hingga menyaksikan pertunjukan Tari Tortor dan musik Gondang. Semua itu menjadikan perjalanan ke Huta Tinggi bukan sekadar liburan, tetapi juga pengalaman budaya yang kaya makna.(yayan/*)