Film Onde Mande juga menampilkan keindahan Kelok 44, sebuah jalur berliku sepanjang 7,8 kilometer yang menjadi salah satu ikon wisata Kabupaten Agam. Keunikan Kelok 44 terletak bukan hanya pada jumlah kelokannya yang legendaris, tetapi juga pada panorama yang disuguhkan di setiap belokannya. Dari setiap tikungan, wisatawan disuguhi pemandangan menakjubkan berupa hamparan sawah hijau, perbukitan yang tertutup pepohonan lebat, serta pemandangan Danau Maninjau yang terlihat semakin memesona dari ketinggian.
Tikungan di Kelok 44 memiliki sudut kemiringan bervariasi, berkisar antara 45 hingga 65 derajat, menjadikannya medan yang menantang bagi pengemudi. Namun, semua kesulitan dan rasa tegang akan terbayar dengan udara segar pegunungan dan keindahan lanskap yang membentang sejauh mata memandang. Bagi wisatawan, melewati Kelok 44 bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan rasa, karena setiap kelokan menghadirkan sudut pandang berbeda yang semakin mendekatkan diri pada keagungan alam.
Melalui film Onde Mande, penonton tidak hanya disuguhi kisah keluarga yang penuh makna dan humor, tetapi juga diajak untuk mengenal lebih dekat tiga destinasi indah di Sumatera Barat: Danau Maninjau yang sarat legenda, Nagari Sungai Batang yang kaya sejarah dan budaya, serta Kelok 44 yang menjadi jalur ikonik menuju keindahan alam.
Ketiga lokasi ini menjadi bukti betapa ranah Minang menyimpan pesona yang bukan hanya terlihat di layar lebar, tetapi juga dapat dirasakan secara langsung ketika dikunjungi. Alamnya yang elok, budaya yang terjaga, serta kisah sejarah yang masih hidup hingga kini menjadikan Sumatera Barat sebuah destinasi wisata yang sarat makna dan keindahan. (yayan/*)