Pemkab Pesbar Mulai Perbaiki RTLH melalui Program BRS

Senin 25 Aug 2025 - 19:02 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda

PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), mulai merealisasikan program Bantuan Rumah Swadaya (BRS) yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Program itu merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas tempat tinggal masyarakat, terutama bagi keluarga yang menempati rumah tidak layak huni (RTLH).

Kabid Perumahan Rakyat, Sofyan Jailani, S.H., mendampingi Kepala Dinas PRKP Ir. Armand Achyuni, mengatakan, Pemkab Pesbar terus berupaya menyediakan rumah yang layak huni bagi masyarakat. Melalui program BRS, diharapkan masyarakat dapat terbantu dalam memperbaiki kondisi rumahnya secara bertahap.

“Tahun ini, program Bantuan Rumah Swadaya hanya menyasar 15 unit rumah yang dikategorikan sebagai rumah tidak layak huni. Meskipun jumlahnya masih terbatas, namun ini adalah bagian dari komitmen Pemkab untuk memperbaiki kualitas hunian warga secara bertahap,” kata dia.

Dijelaskannya, setiap penerima bantuan akan memperoleh dana sebesar Rp20 juta. Namun, bantuan ini tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, melainkan disalurkan dalam bentuk material bangunan yang nantinya dapat langsung digunakan untuk memperbaiki struktur rumah mereka.

“Dana bantuan tersebut dikonversi dalam bentuk material, sehingga lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan teknis perbaikan rumah. Ada fasilitator yang kami siapkan untuk melakukan pendataan ke masing-masing rumah sasaran,” jelasnya.

Menurutnya, dengan adanya program tersbeut, Pemkab Pesbar berharap masyarakat yang selama ini tinggal di rumah tidak layak huni bisa mendapatkan hunian yang lebih aman, sehat, dan nyaman.

“Kami berharap bantuan ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Meski jumlah rumah yang dibantu tahun ini masih terbatas, ke depan kami akan terus berupaya memperluas cakupan bantuan sesuai dengan kemampuan anggaran dan kebutuhan yang ada di lapangan,” tandasnya. (yogi/*)

 

Kategori :