Harga Kopi Tinggi, Aksi Pencurian Meningkat

Selasa 26 Aug 2025 - 20:42 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Lusiana Purba

BALIKBUKIT – Meningkatnya harga kopi di pasaran yang saat ini hampir menyentuh harga Rp70 Ribu perkilogram (Kg) ternyata berdampak langsung pada situasi keamanan di Kabupaten Lampung Barat khususnya di wilayah Kecamatan Balikbukit. Di tengah musim panen tahun ini, laporan terkait tindak pencurian kopi dari kebun warga mulai meningkat dan menjadi perhatian serius aparat kepolisian.

Kapolsek Balikbukit, Iptu Sabtudin mendampingi Kapolres Lambar AKBP Rinaldo Aser, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan masyarakat terkait pencurian hasil panen kopi. Aksi tersebut mayoritas terjadi di malam hari ketika kebun dalam keadaan sepi dan kurang pengawasan.

“Memang benar, tren pencurian kopi meningkat seiring dengan naiknya harga kopi. Pelaku memanfaatkan kelengahan warga, terutama saat kebun tidak dijaga. Untuk itu kami meminta masyarakat lebih waspada,” tegasnya, Selasa (26/8/2025).

Menurutnya, kondisi ini bisa mengganggu ketenangan petani yang sedang berjuang memetik hasil kerja keras setahun penuh. Jika tidak segera diantisipasi, bukan hanya merugikan petani, tetapi juga berpotensi menimbulkan keresahan dan konflik sosial di masyarakat.

Sebagai langkah antisipasi, Polsek Balikbukit mendorong agar masyarakat mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di pekon maupun kelurahan masing-masing. Dengan begitu, pola pengawasan dapat dilakukan secara bergilir dan kolektif, sehingga kebun dan permukiman lebih aman dari tindak kejahatan.

“Upaya pencegahan yang paling efektif adalah kesadaran bersama. Kami imbau pekon dan kelurahan untuk kembali menghidupkan ronda malam. Siskamling bukan hanya menjaga kebun kopi, tapi juga melindungi lingkungan dari potensi gangguan keamanan lainnya,” jelas Iptu Sabtudin.

Selain itu, pihak kepolisian juga berencana meningkatkan patroli di titik-titik rawan serta melakukan koordinasi dengan aparat pekon dan tokoh masyarakat. Edukasi tentang pentingnya menjaga hasil panen dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan juga akan digencarkan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Keterlibatan masyarakat sangat penting. Mari kita jaga bersama hasil panen ini agar benar-benar membawa kesejahteraan, bukan malah menimbulkan kerugian,” pungkas dia (edi/lusiana).

 

Kategori :