BANGKUNAT – Tim Pengkajian Kebutuhan Pasca bencana (Jitupasna) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) rencananya segera melakukan pengkajian kebutuhan pasca bencana yang terjadi di Pekon Pemerihan dan Penyandingan, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesbar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesbar, Imam Habibudin, S.Hut., M.Si., mengatakan, Jum’at 16 Februari 2024 kemarin tim Jitupasna Kabupaten setempat telah melakukan pengecekan dan survey kelokasi rumah warga yang rusak tertimpa pohon tumbang di Pekon Pemerihan, dan rumah warga yang kebakaran di Pekon Penyandingan Kecamatan Bangkunat.
“Tim Jitupasna yang kelokasi sekaligus menyerahkan bantuan itu dari BPBD dan juga Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pesbar,” katanya.
Dijelaskannya, dalam pengkajian yang dilakukan tim itu juga termasuk pengkajian mengenai dampak pasca musibah tersebut. Sehingga, itu akan diketahui kerugian masing-masing warga yang menjadi korban bencana itu. Dengan begitu, Pemkab Pesbar juga akan menghitung mengenai bantuan materil yang akan direalisasikan. Karena untuk bantuan materil itu nanti akan dibahas pada tim Jitupasna Kabupaten.
“Tim Jitupasna Kabupaten Pesbar ini juga terdiri dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkungan Pemkab Pesbar, artinya bukan hanya BPBD dan Disos saja, namun juga ada dari Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), serta OPD terkait lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, kata dia, terkait dengan bantuan yang diserahkan dari tim Jitupasna seperti BPBD Pesbar itu berupa bantuan paket kebutuhan bahan pokok (sembako) dan beras. Sedangkan, bantuan dari Disos Pesbar berupa bufferstock seperti karpet, makanan siap saji, dan jenis lainnya. Dengan adanya bantuan kebutuhan bahan pokok maupun bantuan lainnya yang telah diterima oleh warga yang tertimpa musibah, di Pekon Pemerihan dan Pekon Penyandingan itu diharapkan dapat membantu meringankan beban warga tersebut.
“Kita berharap warga dapat terbantu, terutama dalam kebutuhan sehari-hari. Sedangkanm untuk bantuan lainnya mudah-mudahan kedepan bisa segera dibahas bersama tim di Kabupaten,” pungkasnya.(*)