PESISIR TENGAH – Sejak 2022 lalu hingga tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) belum mendapatkan program penangkaran untuk produksi benih padi Inbrida seperti tahun 2021 lalu yang tersebar di Kecamatan Ngambur dan Pesisir Selatan dengan luas lahan sebaran sekitar 50 hektare yang bersumber dari anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Muchtar Husin, S.P., mendampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan bahwa, untuk ditahun 2024 ini Pemkab Pesbar belum mendapatkan kembali program penangkaran padi untuk menghasilkan benih padi Inbrida. Karena memang itu merupakan program Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian.
“Pemkab Pesbar memang sebelumnya pernah mendapat program penangkaran benih padi tersebut pada 2021 lalu, tetapi sudah sejak tiga tahun terakhir ini belum mendapat kembali program tersebut,” katanya.
Dijelaskannya, program penangkaran benih padi Inbrida sebelumnya itu memang untuk mendukung kebutuhan benih padi di Kabupaten Pesbar ini. Karena benih yang ditangkarkan itu merupakan benih pokok yang disebarkan untuk petani, dan benih pokok yang telah disebarkan petani itu nantinya juga tidak bisa menjadi benih turunan. Artinya, hanya untuk benih sekali produksi (panen).
“Benih padi hasil penangkaran padi itu hanya untuk benih sekali panen saja, dan tidak bisa digunakan sebagai benih turunan. Meski dipaksakan menjadi benih turunan, tentu akan mengalami perbedaan dari benih pokok sebelumnya,” jelasnya.
Masih kata dia, jika kedepan memang terdapat kembali adanya program penangkaran benih padi dari Pemerintah Pusat itu, tentu Pemkab setempat tetap akan menyambut baik. Karena itu jelas sangat membantu petani di Kabupaten Pesbar ini salah satunya untuk memenuhi kebutuhan benih padi. Sementara itu, untuk saat ini sebagian besar petani di Kabupaten Pesbar dalam memenuhi kebutuhan benih padi juga masih tetap mendapat bantuan dari Pemerintah.
“Beberapa benih padi bantuan dari pemerintah yang masih digulirkan kepada kelompok tani di Pesbar ini salah satunya benih padi varietas Ciherang dan Inpari 32 dengan masa panen berkisar 3-3,5 bulan setelah tanam,” pungkasnya.(*)