KEBUNTEBU - Siswa SMAN 1 Kebun Tebu melakukan simulasi asesmen online, atau ujian secara online menggunakan handphone (Gadget) diikuti oleh seluruh siswa dari kelas X sampai Kelas XII, Kamis 22 Februari 2024.
Disampaikan Waka Humas Ema Handayani, S.Pd mendampingi Kepala Sekolah Supriyantoro, S.Pd. Secara garis besar pelaksanaan simulasi berjalan lancar meskipun sebagian besar siswa dalam mengunakan android masih menggunakan paket data secara mandiri, lantaran tiga titik jaringan wi-fi tidak mampu mengcover seluruh ruangan belajar.
Dalam simulasi ini tentunya untuk memberikan kesiapan siswa dalam melaksanakan ujian yang penerapannya secara online dengan aplikasi LOMCA. Dan akan di terapkan pada ujian untuk kelas X dan XI Ujian Tengah Semester (UTS) Dan untuk kelas XII Ujian Akhir Sekolah (UAS).
Lebih jauh di jelaskan Ema mengatakan salah satu yang harus disiasati dalam ujian online tersebut kualitas signal, dimana ketika terjadi pemadaman listrik maka signal juga akan hilang.
Dan ketika itu terjadi maka secara otomatis akan terjadi lock out, ketika mengalami lock out untuk masuk kembali harus ganti barcode. "Beberapa resiko sistem online ini, jangan sampai signal hilang dan keterbatasan wi-fi artinya siswa harus mengunakan gadget mengunakan paket secara mandiri. Karena itu harapan ke depan ketika pelaksanaan ujian online ada bentuk bantuan paket internet," sampainya.
Pada kesempatan itu Ema juga menyampaikan banyak juga keuntungan penerapan ujian secara online seperti halnya meminimalisir kemungkinan terjadinya saling contek jawab antar siswa, apalagi soal yang ditayangkan sistem random.
Oleh sebab itu pihaknya berharap, para tunas Bangsa dapat mewujudkan pendidikan secara teknologi yang ditanamkan pemerintah dan dalam penggunaannya dijalankan secara tepat. (*)