RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat menegaskan komitmennya dalam memperkuat implementasi manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah. Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dalam kegiatan Penguatan Implementasi Manajemen Talenta ASN pada Pemerintah Daerah se-Provinsi Lampung yang digelar di Bandar Lampung, Kamis (6/11).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia ini mengusung tema “Sinergi dan Komitmen Bersama Kepala Daerah dan Kepala BKN untuk Kualitas ASN Pendukung Asta Cita.” Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala BKN RI Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, serta seluruh kepala daerah kabupaten/kota se-Lampung.
Kepala BKN RI Prof. Zudan Arif Fakrulloh menegaskan bahwa penguatan manajemen talenta merupakan langkah strategis dalam membangun ASN yang kompetitif, adaptif terhadap perubahan, serta memiliki semangat melayani.
“BKN tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan sinergi dari seluruh kepala daerah agar implementasi manajemen talenta benar-benar efektif. Kita ingin ASN yang tidak hanya cerdas administratif, tapi juga kuat secara moral dan berorientasi pada pelayanan publik,” ujarnya.
Zudan juga menyoroti pentingnya digitalisasi sistem kepegawaian. Menurutnya, BKN tengah menyiapkan platform digital berbasis data untuk memetakan kompetensi, potensi, dan kinerja ASN di seluruh Indonesia. Dengan sistem ini, proses pengembangan karier diharapkan berjalan lebih transparan dan objektif.
Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menekankan pentingnya kolaborasi lintas wilayah dalam mengembangkan kualitas SDM ASN di Bumi Ruwa Jurai.
“Kualitas ASN harus menjadi prioritas utama. Kalau birokrasi kita kuat dan berintegritas, pembangunan di Lampung akan berlari lebih cepat,” tegasnya.
Ia uga mengapresiasi komitmen kepala daerah, termasuk Lampung Barat, yang mulai mengadopsi sistem merit dan manajemen talenta dalam tata kelola kepegawaian.
Dalam forum yang diisi dengan sesi dialog interaktif bersama BKN itu, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus tampil aktif memberikan pandangan dan masukan. Ia menegaskan bahwa ASN merupakan tulang punggung utama pemerintahan daerah sekaligus pilar dalam mewujudkan pelayanan publik yang efektif dan inovatif.
“ASN bukan hanya pelaksana kebijakan, tapi juga motor penggerak pembangunan. Karena itu, kita perlu sistem pembinaan karier yang adil, transparan, dan berbasis kompetensi melalui manajemen talenta,” kata Parosil.
Menurutnya, penguatan manajemen talenta tidak sekadar proses administratif, tetapi strategi jangka panjang untuk menyiapkan ASN yang unggul dan berdaya saing tinggi. Pemkab Lampung Barat, lanjutnya, berkomitmen menyesuaikan kebijakan kepegawaian daerah dengan sistem merit yang diterapkan BKN.
Lebih jauh, Parosil menegaskan bahwa peningkatan kualitas ASN harus sejalan dengan visi pembangunan nasional yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Joko Widodo.
“Kalau ASN kita tangguh dan berkarakter, maka pencapaian Asta Cita bukan hal mustahil. ASN harus menjadi agen perubahan dan penggerak utama dalam menghadirkan birokrasi berkelas dunia,” tegasnya.
Ia menambahkan, Pemkab Lampung Barat siap menjadi kabupaten percontohan dalam penerapan manajemen talenta ASN berbasis kinerja. “Kami akan tindak lanjuti hasil pertemuan ini dengan membentuk tim evaluasi dan penguatan sistem merit daerah. ASN harus punya arah karier yang jelas dan terukur,” ujarnya.
Parosil mengajak seluruh ASN di Lampung Barat untuk terus meningkatkan kapasitas diri, disiplin, dan loyalitas terhadap pelayanan publik. “ASN yang hebat adalah mereka yang bekerja dengan hati. Kalau ASN bekerja dengan semangat melayani, bukan dilayani, maka masyarakat akan merasakan kehadiran pemerintah yang sesungguhnya,” pungkasnya. (lusiana)