Mengingat, sebelumnya pernah terjadi terhadap beberapa anak yang menjadi korban persetubuhan, sehingga harus dirujuk ke psikolog klinis di Bandar Lampung untuk mendapatkan penanganan psikologis secara maksimal terhadap anak yang menjadi korban tersebut, karena banyak anak-anak yang menjadi korban persetubuhan itu mengalami trauma.
“Sehingga, dikhawatirkan jika tidak ada penanganan psikologis secara maksimal itu akan berdampak terhadap kondisi mental atau psikologis anak itu sendiri, begitu juga dengan pendampingan lainnya tentu akan terus di optimalkan,” tandasnya.(yayan/*)
Kategori :