PESISIR TENGAH – Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) memastikan kesediaan gas elpiji bersubsidi Tiga kilogram untuk kebutuhan masyarakat mencukupi.
Kabid Perdagangan, Panji Adha Sentosa., mendampingi Kadiskopdag Pesbar, Siswandi, S. Kom, M.H., mengatakan, stok gas elpiji Tiga kilogram pasca libur lebaran di Kabupaten Pesbar dipastikan aman.
“ Ketersediaan stok gas elpiji Tiga kilogram di Pesisir Barat ini banyak, tidak ada kelangkaan, hanya saja pemintaan di tengah masyarakat yang mengalami peningkatan,” kata dia.
Dijelaskannya, selama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah tidak ada kelangkaan gas elpiji yang terjadi di Pesisir Barat. Hanya saja terjadi kenaikan permintaan karena kebutuhan masyarakat untuk memasak dan membuat kue lebaran.
“ Pangkalan gas elpiji yang ada di Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah pada tanggal 11 April lalu telah menyalurkan gas elpiji sebanyak 190 tabung begitu juga dengan pangkalan lainnya,” jelasnya.
Menurutnya, keterseidaan gas elpiji bukan langka, karena stoknya di pangkalan banyak, hanya saja mungkin karena masih suasana lebaran jadi permintaannya meningkat, sedangkan distributornya kemungkinan belum aktif.
“ Kelangkaan gas elpiji yang terjadi selama libur lebaran hanya terjadi di warung-warung, sebab mereka tidak mengambil langsung ke pangkalan yang ada,” terangnya.
Selain itu, kemungkinan kondisi tersebut banyak dimanfaatkan oleh pemilik warung untuk mengambil keuntungan dengan menaikkan harga. Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat Pesisir Barat agar tetap tenang dan tidak panik buying, sebab bisa dipastikan kesediaan stok elpiji mencukupi.
“ Permasalahannya mungkin hanya penyalurannya saja yang kurang cepat karena terbentur dengan libur lebaran, mudah-mudahan pasca libur lebaran ini pendistribusian gas elpiji bersubsidi tiga kilogram ini bisa normal kembali,” pungkasnya. *