BATUBRAK - Akibat hujan deras yang terjadi di sebagian wilayah di Kabupaten Lampung Barat menyebabkan peristiwa longsor terjadi wilayah di Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, akibatnya jaringan transmisi air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Limau Kunci cabang Sukabumi terputus.
Peristiwa longsor yang terjadi pada Selasa 24 April 2024 itu terjadi di area perkebunan yang menjadi tempat pipa jaringan transmisi air ke konsumen di wilayah Kecamatan Batu Brak. Kejadian itu disampaikan melalui video singkat yang dibagikan ke sejumlah media sosial
“Telah terjadi longsor di kawasan Way Salang, mengakibatkan putusnya jaringan transmisi jalur PDAM Limau Kunci cabang Sukabumi, jadi untuk para konsumen mohon maaf untuk sementara ini pendistrubusian air sementara tidak bisa disalurkan," ujar pria dalam video tersebut
Dalam video lain seorang pria juga mengatakan jika pihaknya akan segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi, oleh sebab itu masyarakat diminta bersabar menunggu perbaikan selesai dilakukan. “Mohon bersabar karena akan dilakukan perbaikan," kata dia.
Menanggapi itu, Kepala Cabang PDAM Sukabumi Paizal membenarkan hal tersebut, ia mengatakan peristiwa longsor itu terjadi Senin 22 April 2024) sore akibat intensitas hujan yang cukup tinggi yang terjadi diwilayah setempat akibatnya pipa transmisi 6 dan 8 putus.
“Benar kemarin akibat curah hujan yang terus menerus yang cukup lama hingga air sungai banjir dan terjadi longsor di perkebunan masarakat dan menimpa pipa trammisi 8 dan 6 ins hingga putus dan air di wilayah Cabang Sukabumi belum bisa di alirkan,” jelasnya
Lokasinya, kata dia, berada di perkebunan kopi masyarakat Sukabumi, dengan adanya peristiwa ini tentunya yang terdampak masalah longsor adalah para konsumen PDAM Cabang Sukabumi, dan setidaknya ada 1157 konsumen aktif yang terdampak dari putusnya pipa transmisi tersebut
Ia menambahkan pihaknya telah melaporkan peristiwa tersebut ke PDAM Pusat terkait sarana prasarana apa saja yang terdampak bencana longsor agar masalah tersebut bisa segera ditangani, sehingga distribusi air menuju rumah konsumen bisa kembali lancar.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat setelah semua alat yang kita butuhkan siap kita segera melakukan perbaikan, agar distribusi air ke rumah warga khususnya ke konsumen kita bisa kembali lancar seperti biasanya,” pungkasnya. (edi/lusiana)