PESISIR TENGAH – Masyarakat Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mengapresiasi kinerja Polres Pesisir Barat (Pesbar) yang telah berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di delapan Tempat Kejadian Perkara (TKP), bahkan pelaku merupakan warga Kabupaten setempat.
Seperti disampaikan Ali Muhsin, warga Kecamatan Karyapenggawa, mengatakan, pihaknya mengapresiasi dengan penangkapan pelaku Curanmor yang selama ini meresahkan masyarakat itu. Terlebih, pelaku itu merupakan warga dari Kecamatan Karyapenggawa.
“Kita sebagai masyarakat sangat miris, tapi yang pasti ada tindak kejahatan seperti curanmor yang meresahkan masyarakat itu harus tetap diberantas,” katanya.
Dijelaskannya, jika tidak diberantas dikhawatirkan pelaku tindak kejahatan itu berkembang. Sehingga, hal itu menjadi kekhawatiran masyarakat. Mengingat selama ini di Kabupaten Pesbar terkenal aman dan kondusif. Dengan adanya pelaku Curanmor itu jelas mencoreng nama Kabupaten Pesbar yang selama ini dikenal aman itu.
“Karena itu kita mengapresiasi kinerja Polres Pesbar yang telah berhasil menangkap pelaku curanmor yang beraksi didelapan TKP itu. Mudah-mudahan kasus ini bisa terus dikembangkan termasuk pihak penadahnya diharapkan bisa diungkap,” jelasnya.
Sehingga, kata dia, jika terdapat pelaku lainnya maka diharapkan bisa kembali dilakukan penangkapan, sehingga pelaku curanmor di Kabupaten Pesbar ini benar-benar dapat diberantas, dan tidak lagi terjadi. Dengan begitu mudah-mudahan kedepan kabupaten Pesbar bisa kembali aman serta tidak lagi terjadi adanya kasus curanmor.
“Selama ini masyarakat sudah banyak yang meresahkan terhadap kasus curanmor yang terjadi di Pesbar ini. Untuk itu, kita juga berharap agar pihak Kepolisian bisa terus mengusut tuntas kasus curanmor yang terjadi di wilayah ini,” jelasnya.
Terpisah, Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K, M.H., melalui Kasat Reskrim, AKP Riki Nopriansyah, S.H, M.H., mengatakan bahwa, kini masih terus melakukan pengembangan terhadap pelaku curanmor yang beraksi didelapan TKP itu. Untuk data pastinya terkait dimana saja TKP-nya itu secara rinci akan disampaikan setelah perekapan data selesai.
“Yang jelas pelaku yang berhasil ditangkap itu melakukan aksinya di delapan TKP, dua TKP diantaranya dengan lokasi di Kabupaten Lampung Barat, kita juga melakukan backup TKP di Lampung Barat itu,” singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, Team khusus anti bandit (tekab) 308 Presisi Polres Pesisir Barat, mengamankan pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang terjadi wilayah Pekon Pemerihan Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten setempat, Selasa 7 Mei 2024 lalu.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K, M.H., melalui Kasat Reskrim, AKP Riki Nopriansyah, S.H, M.H., mengatakan, pelaku berinisial AR (26) warga Pekon Penengahan Kecamatan Karyapenggawa Kabupaten Pesbar itu diamankan di kediamannya sekitar pukul 01.10 Wib, Sabtu 11 Mei 2024.
Menurutnya, aksi pencurian sepeda motor itu terjadi Selasa 7 Mei 2024, sekitar pukul 19.00 Wib, ketika korban inisial NH (49) yang merupakan warga Pekon Pemerihan Kecamatan Krui Selatan hendak membeli bakso yang berada diwilayah Pekon setempat. Saat itu, korban memarkirkan sepeda motor di depan warung bakso, dengan kondisi kunci sepeda motor masih menempel dikontak sepeda motor.
“Korban saat itu turun dari sepeda motornya untuk membeli bakso, dan setelah korban selesai membeli bakso, kemudian korban menuju sepeda motor yang diparkirkan didepan warung bakso itu,” katanya.
Tapi, lanjutnya, korban terkejut karena sepeda motor miliknya yang di parkirkan didepan warung bakso sudah tidak ada lagi ditempat. Mengetahui sepeda motornya hilang, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Pesisir Tengah. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan Tekab 308 Presisi Polres Pesbar bersama Unit Reskrim Polsek Pesisir Tengah mendapat informasi dari masyarakat bahwa pelaku sedang berada di kediamannya.
“Kemudian, sekitar pukul 01.10 Wib, Sabtu 11 Mei 2024, pelaku berhasil berhasil ditangkap. Saat ditangkap, pelaku sempat melakukan perlawanan kepada petugas,” jelasnya.