BALIKBUKIT - Perangkat daerah di Kabupaten Lampung Barat diminta untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2023. Itu mengingat akhir tahun 2023 tinggal sekitar dua bulan lagi.
”Sampai saat ini masih ada sejumlah perangkat daerah yang realisasi PAD-nya masih di bawah 50 persen, padahal idealnya semestinya sudah diatas 80 persen,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si., Jumat (10/11).
Dijelaskannya, berdasarkan data capaian PAD, tiga Perangkat Daerah yang realisasi target PAD-nya masih dibawah 50 persen, yaitu Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag) serta Dinas Perikanan.
”Kalau untuk Perangkat Daerah yang lainnya rata rata sudah diatas 80 persen,” ucapnya.
Terkait hal itu, Okmal berharap Perangkat Daerah lebih mengoptimalkan pengelolaan PAD sehingga target masing-masing Perangkat Daerah dapat tercapai sebelum akhir tahun 2023.
”Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Barat tahun 2023 hingga 7 November telah mencapai 87.28 persen atau Rp57,043 miliar lebih dari target Rp65,358 miliar lebih,” tandasnya. (lusiana)