BANGKUNAT – Wakil Bupati (Wabup) Pesisir Barat (Pesbar) A. Zulqoini Syarif, S.H., minta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Kesehatan (Diskes) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat agar menyusun jadwal secara rutin dan intensif memberikan pelayanan kesehatan serta monitoring sekolah terutama di Daerah Terpencil, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK) di Pengekahan Pekon Way Haru Kecamatan Bangkunat.
“ Meski berada di wilayah yang terbilang terisolir, masyarakat Pengekahan dan wilayah lainnya di Way Haru tetap mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang baik dan maksimal,” kata Wakil Bupati Pesbar A.Zulqoini Syarif, saat menghadiri dan membuka kegiatan pelayanan kesehatan bergerak DPTK sekaligus monitoring sekolah di Pengekahan, Kamis 16 Mei 2024 lalu.
Menurut Zulqoini, mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan merupakan hak penuh bagi setiap masyarakat Indonesia, termasuk seluruh masyarakat di wilayah Pengekahan dan wilayah Pekon Way Haru lainnya yang memang merupakan wilayah terencil di Kabupaten Pesbar yang memiliki akses jalan cukup sulit dilalui kendaran.
“Dua hak masyarakat yakni pendidikan dan kesehatan tersebut tentunya juga wajib di penuhi oleh pemerintah,” ujarnya.
Zulqoni mengatakan, hingga saat ini Pemkab Pesbar terus berupaya memberikan pelayanan yang optimal dibidang kesehatan dan pendidikan secara merata disetiap wilayah. Salah satunya di wilayah terpencil yang dilaksanakan ini juga merupakan bagian dari upaya-upaya Pemkab Pesbar dalam melaksanakan kewajibannya terhadap masyarakat. Dengan harapan kedepan agar seluruh masyarakat yang ada di wilayah Pengekahan bisa mendapatkan realisasi pelayanan yang optimal.
“Sehingga berdampak terhadap masyarakat, yakni masyarakat yang sehat dan generasi penerus yang cerdas, artinya kedepan diharapkan bisa terlihat dengan nyata,” ungkapnya.
Karena itu, kata dia, OPD terkait diharapkan untuk dapat rutin menjadwalkan kunjungannya ke wilayah terpencil seperti di wilayah Kecamatan Bangkunat ini terdapat empat Pekon terpencil yakni Pekon Way Haru, Bandar Dalam, Siring Gading, dan Way Tiyas, sedangkan wilayah yang terjauh yakni wilayah Pengekahan yang ada di Pekon Way Haru tersebut.
“Kunjungan rutin yang diharapkan bisa dilakukan untuk tentu untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat maupun monitoring ke sekolah diwlayah terpencil,” pungkasnya. *