PESISIR TENGAH – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menggelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 tahun 2024, di lapangan Rutan setempat, Senin 20 Mei 2024 kemarin.
Upacara peringatan hari Kebangkinat Nasional yang bertemakan “Bangkit Untuk Indonesia Emas” dihadiri oleh Kepala Rutan Kelas IIB Krui Fajar Ferdinan, A.Md.IP, S.H, M.H., sekaligus bertindak sebagai Inspektur upacara, serta diikuti oleh seluruh pejabat struktural dilingkungan Rutan setempat dengan mengenakan seragam batik Korpri.
Dalam amanatnya, Kepala Rutan Krui, Fajar Ferdinan, membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, menyampaikan, dengan tajuk “Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas”, hari ini (kemarin-red) kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa.
“Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru,” katanya.
Dikatakannya, kebangkitan kedua merupakan momen terpenting hari ini (kemarin-red) yakni harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti ditangkap agar langgeng menuju mimpi sebagai bangsa.
“Pada titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Masih kata dia, dalam pelaksanaan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Rutan Krui ini diharapkan dapat menjadi momen yang mengingatkan kita semua akan sejarah perjuangan bangsa. Serta diharapkan dapat menjadi perhatian bersama sebagai insan pengayoman dalam memaknai dan memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-116 dengan mengimplementasikan semangat kebangkitan nasional untuk menuju Indonesia emas.
“Semangat kebangkitan nasional harus terus kita gelorakan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk di lingkungan Ruta Krui, dan kita harus terus berjuang untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan terhadap warga binaan didalam Rutan Krui ini,” pungkasnya.*