PESISIR TENGAH – Terjadinya kecelakaan kendaraan bus pariwisata yang membawa rombongan study tour siswa dan guru dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pesisir Barat, diruas jalan lintas barat (jalinbar) yang diduga mengalami gagal fungsi pengereman (rem blong) hingga terperosok kedalam jurang di Pekon Sedayu Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Rabu 22 Mei 2024, itu harus menjadi perhatian bersama.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pesbar, Ripzon Efendi, S.Sos., menyayangkan peristiwa itu, dan pihaknya merasa sangat prihatin terhadap musibah yang menimpa rombongan siswa MIN 1 Pesisir Barat yang hendak berangkat study tour ke Bandar Lampung itu. Mengingat kini kegiatan study tour itu masih ramai dibicarakan pasca terjadinya kecelakaan bus study tour SMK Lingga Kencana Depok yang mengakibatkan 11 orang korban meninggal dunia.
“Bahkan, belum lama ini terjadi kecelakaan bus yang membawa rombongan study tour SMP PGRI Wonosari yang terjadi di Jombang, dan kini terjadi di Lampung yang dialami oleh siswa MIN 1 Pesisir Barat,” katanya.
Ditegaskannya, meski tidak ada korban jiwa dalam peristiw yang menimpa siswa dan guru MIN 1 Pesisir Barat itu, tapi kedepam harus menjadi perhatian bersama. Karena itu, pihaknya berharap agar persoalan study tour sekolah di Kabupaten Pesbar benar-benar menjadi perhatian bersama, salah satunya untuk dievaluasi.
“Kita minta persoalan study tour sekolah di Kabupaten Pesbar ini di evaluasi. Evaluasi ini harus dilakukan oleh semua stakeholder terkait yang memang berkompeten di berbagai aspek itu,” tegasnya.
Sehingga, kata dia, kedepan jika sudah dilakukan evaluasi itu, maka akan terdapat berbagai pertimbangan apakah kegiatan study tour sekolah itu masih layak dilaksanakan atau tidak. Selain itu, jika kedepan masih tetap dilaksanakan harus melalui prosedur yang benar-benar makismal, seperti terkait dengan kendaraan yang akan digunakan, dan lainnya.
“Dengan begitu, bisa memberikan jaminan terhadap peserta study tour. Untuk itu, diharapkan persoalan ini bisa segera dibahas bersama baik di DPRD Pesbar, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maupun stakeholder terkait lainnya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus yang membawa rombongan study tour kembali terjadi menimpa peserta didik dari Madarasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pesisir Barat (Pesbar), sekitar pukul 01.30 Wib, Rabu 22 Mei 2024.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan kendaraan Bus Pariwisata Mercedes Benz dengan nomor polisi AD 7719 OG yang dikemudikan oleh Jamaludin (57) warga Ciamis itu, membawa rombongan siswa dan guru MIN 1 Pesisir Barat yang berjumlah 42 penumpang dari Krui, Pesisir Barat dengan tujuan study tour ke Bandar Lampung.
Kecelakaan lalulintas itu terjadi bermula saat kendaraan Bus melintas di ruas jalan lintas barat (jalinbar) tepatnya di Pekon Sedayu Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus dengan kondisi jalan menikung dan menurun. Bus itu mengalami gagal fungsi pengereman (rem blong) dan mengakibatkan kendaraan Bus tidak dapat menikung dan terperosok kedalam jurang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. *