PESISIR TENGAH – Proses penambahan landasan pacu Bandara Muhammad Taufiq Kiemas di Kabupaten Pesisir Barat oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Republik Indonesia, kini mulai berlangsung.
Kepala Satuan Pelayanan Bandara, Muhammad Taufiq Kiemas, Muhammad Subandi., mengatakan tahun ini ada penambahan panjang landasan pacu sepanjang 50 meter kali 30 meter.
”Pelaksanaan kegiatan penambahan panjang landasan pacu yang dilaksanakan oleh Kemehub saat ini masih berlangsung, sehingga total panjang landasan pacu bandara itu nanti mencapai 1.450 meter dengan lebar 30 meter,” kata dia.
Dijelaskannya, kini total panjang pandasan pacu di Bandara Muhamad Taufiq Kiemas mencapai 1.400 meter dan lebar 30 meter, masih ada potensi penambahan hingga total panjang mencapai 2.000 meter.
“ Lahan yang tersedia dan bisa dikembangkan untuk penambahan panjang landasan pacu itu ada masih luas, sehingga jika ada penambahan panjang hingga totalnya mencapai 2.000 meter masih bisa dilakukan,” jelasnya.
Menurutnya, jikan panjang landasan pacu bandara itu bisa maksimal hingga 2.000 meter, maka tidak hanya pesawat jenis ATR yang dapat melayani penerbangan di bandara tersebut, tapi pesawat berbadan besar jenis boeing sudah mampu mendarat di bandara itu.
“ Sekarang penerbangan masih dilakukan oleh maskapai Susi Air dengan pesawat jenis Cesna, sedangkan untuk penerbangan pesawat ATR seperti Wings Air pernah dilakukan pada tahun 2019 silam,” terangnya.
Menurutnya, animo masyarakat untuk menggunakan jasa transportasi udara di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas kini mengalami peningkatan, sehingga frekuensi penerbangan mengalami perubahan dan bertambah satu hari.
“ Kalau sebelumnya hanya dilakukan dua kali dalam sepekan, kini sudah tiga kali penerbangan dalam sepekan yakni di hari Selasa, Kamis dan Sabtu,” pungkasnya. *